Judul Skripsi Terus Ditolak Padahal Sudah Kuliah 7 Tahun, Mahasiswa Frustrasi dan Gantung Diri

Seorang mahasiswa di Samarinda, Kalimantan Timur, diduga gantung diri karena depresi kuliah 7 tahun tak kunjung lulus, skripsi sering ditolak dosen.

Editor: Eko Setiawan

Dia diajak ngomong baru nyambung. Katanya kuliah 7 tahun enggak lulus-lulus. Ngajukan skripsi ditolak terus sama dosennya. Sehingga dia stres

TRIBUNBATAM.id - Kuliah hingga 7 tahun dan tak lulus-lulus, seorang mahasiswa nekat gantung diri.

Terlabih saat pengajuan judul skrpisi sang mahasiswa selalu ditolak oleh Dosen.

Sementara, teman-teman satu angkatan sudah pada lulus kuliah dan sudah bekerja.

Link Live Streaming TVRI Belajar dari Rumah SD Kelas 1-3 Senin, Hari Pertama Sekolah: 13 Juli 2020

Nenek Umur 80 Tahun Sembuh dari Covid-19 di Batam, Pulang ke Belakangpadang Disambut Kompang

Singapura Kembali Melaporkan 178 Kasus Baru Covid-19, 1 Kasus Impor dan 1 Kasus asal Singapura

Seorang mahasiswa di Samarinda, Kalimantan Timur, diduga gantung diri karena depresi kuliah 7 tahun tak kunjung lulus, skripsi sering ditolak dosen.

Dugaan tersebut terungkap setelah polisi meminta keterangan dari RD, kakak angkat korban.

Kepada polisi, RD menceritakan adiknya berinisial BH (25) sering curhat masalah kuliahnya.

 “Dia curhat sama kakak angkatnya. Bilangnya, aku ini kenapa ya, sama dosen ku skripsi ku ditolak terus,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Sungai Pinang, Iptu Fahrudi menirukan keterangan korban kepada kakak angkatnya di Samarinda, Minggu (12/7/2020).

Sejak itu mahasiswa di salah satu universitas di Samarinda ini, sering terlihat diam dan murung.

“Dia diajak ngomong baru nyambung. Katanya kuliah 7 tahun enggak lulus-lulus. Ngajukan skripsi ditolak terus sama dosennya. Sehingga dia stres,” tutur Fahrudi.

BH ditemukan tewas gantung di rumah milik kakak angkat di Jalan Pemuda, Samarinda, Sabtu (11/7/2020) sore.

Selama kuliah, BH tinggal di rumah tersebut sendirian, sedang kakak angkatnya bekerja di Bontang. Namun, lewat CCTV kakak angkatnya bisa memantau aktivitas adiknya di rumah.

Selama Locdown Banyak Tamu Hotel Berhubungan Intim Dengan Karyawan Hotel, Hal Menakutkan Ini Terjadi

Youtuber Sukses, Alyssa Dezek Beli Mobil Mewah Toyota Vellfire Rp 1,7 Miliar Pakai Uang Sendiri

Stress

Sehari sebelum gantung diri, melalui CCTV, kakak angkatnya melihat gerak gerik adiknya tak karuan. Mondar-mandir di sekitar rumah, sambil tangan bergerak-gerak layaknya orang stres. “Kakaknya cek lagi lewat CCTV kok adiknya enggak ada pergerakan di rumah,” jelas Farhudi.

Merasa penasaran, kakak angkatnya pulang dari Bontang ke Samarinda ingin melihat keberadaan adiknya. “Setelah tiba di Samarinda, kakaknya, ketuk pintu depan enggak dibuka. Lewat pintu samping, dia intip sela pintu. Melihat adiknya sudah tergantung di dapur,” beber Farhudi.

Meski punya kunci rumah cadangan, kakak angkatnya, tak langsung buka pintu rumah. Dia kemudian memanggil ketua RT dan tetangganya menyampaikan informasi tersebut. “Setelah dibuka korban sudah tak bernyawa,” pungkasnya.

Hasil pemeriksaan dokter forensik di RSUD Abdul Wahab Sjahranie tak ditemukan adanya indikasi kekerasan. Penyebab kematiannya karena pembuluh darah di kedua bagian kakinya pecah karena adanya penyumbatan.

Jenazah korban kemudian dikirim ke tempat asalnya di Kabupaten Penajam Paser Utara untuk dimakamkan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mahasiswa Gantung Diri di Samarinda, Diduga Depresi Kuliah 7 Tahun Tak Lulus, Skripsi Sering Ditolak Dosen"

Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Kuliah 7 Tahun Belum Lulus, Skripsi Selalu Ditolak Dosen, Mahasiswa Ini Gantung Diri

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved