ANSAR MARLIN DI PILGUB KEPRI
News Analysis Dosen Unrika Batam, Sikap Muhammad Rudi di Pilwako Batam Pasca Ansar-Marlin
Di Pilgub Kepri, Golkar sudah pasti berkoalisi dengan Nasdem. Namun, di Pilwako Batam, koalisi tersebut belum terbentuk.
Sebelumnya, koalisi PDIP dan Gerindra, Soerya Respationo-Iman Sutiawan lebih dulu mendeklarasikan siap maju di Pilkada Kepri.
Mereka juga didukung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Keduanya sudah mendapatkan 15 kursi. Di mana PDI Perjuangan memiliki delapan kursi, Gerindra empat kursi dan PKB tiga kursi di DPRD.
Marlin sebelumnya belum terlalu terbuka akan keputusannyan maju di Pilgub Kepri.
Senada dengan Marlin, Sang Suami, Ketua DPW Partai NasDem Kepri, Muhammad Rudi belum berkomentar mengenai informasi ini.
Bahkan sebelum rekomendasi keluar, Marlin Agustina Rudi sempat dikabarkan berpasangan dengan Plt Gubernur Kepri, Isdianto.
"No comment dulu soal itu. Tunggu keputusan pusat aja," ujar Marlin dalam sebuah kesempatan saat menghadiri event batik di Grand Mall sembari meninggalkan lokasi dan menuju mobilnya.
Lantas bagaimana dengan nasib Isdianto setelah rekomendasi Ansar-Marlin keluar di Pilgub Kepri?
Ketua Badan Pemenangan Pemilu, DPW NasDem Kepri, Wan El Khenz sebelumnya mengatakan, selain Ansar-Marlin, pihaknya juga mengajukan pasangan Isdianto-Marlin ke DPP NasDem.
Komunikasi dengan Partai Golkar pun, menurutnya sudah intens dilakukannya.
"Insya Allah. Ada komunikasi di tingkat pusat untuk koalisi Nasdem-Golkar," ujarnya, Rabu (8/7/2020).
Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Kepri, Isdianto dikabarkan mendapat dukungan dari Partai Hanura untuk maju pada Pilgub.
Bahkan, Isdianto diklaim telah mendapat surat rekomendasi dari partai besutan Wiranto tersebut.
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kepri, Uba Ingan Sigalingging menyatakan, surat yang diberikan ke Isdianto hanyalah surat tugas.
"Itu surat tugas," ujar Uba saat dikonfirmasi, Ahad (05/07/2020).