PPDB KEPRI
DPRD Minta Disdik Kepri Bersikap, Uba Tawarkan Opsi Subsidi Pendidikan Atasi Kisruh PPDB Kepri
Sambil program subsidi pendidikan, pemerintah bisa melakukan evaluasi terhadap penerimaan murid, sehingga tidak berlarut-larut.
Dengan diterapkannya belajar daring, orangtua murid mau tidak mau harus membimbing anaknya belajar mandiri di rumah.
"Orangtua jadi harus belajar lagi, supaya bisa mengajar anak," tambah Sari.
• Tak Perlu Test Pack, 5 Bahan Rumahan Ini Bisa Digunakan untuk Deteksi Kehamilan
• Resep Wafel Cokelat Enak, Menu Sarapan Praktis yang Sulit Ditolak, Tambah Es Krim Makin Lezat
Ia menganggap, tahun ajaran baru kali ini memang berbeda dibandingkan biasanya.
Menurutnya, suasana tahun ajaran baru tidak terasa, bahkan di lingkungan sekolah sekalipun.
Padahal sang anak cukup antusias menyambut jenjang baru pendidikannya di tingkat SD. Namun antusiasme itu harus dipatahkan oleh kebijakan belajar mengajar daring.
"Anak saya cukup antusias, karena kan memang udah lama liburnya. Agak aneh sih bagi dia, kok sekolahnya di rumah. Tapi kita cuma bisa kasih pengertian aja," ujar Sari.
Sejauh ini, Sari belum memperoleh arahan terkait pembelajaran dari guru-guru di SDN 006. Materi awal, yang diberikan kepada peserta didik baru adalah video pengenalan guru serta fasilitas sekolah.
Ke depannya, Sari mengharapkan pembelajaran tatap muka dilaksanakan lebih cepat, sebelum bulan Desember 2020. Hal ini dikarenakan, menurut Sari, rata-rata anak lebih senang dan mudah jika belajar dibimbing oleh guru, ketimbang orangtua.
"Harapannya, sebaiknya tatap muka lebih cepat, karena orangtua juga kebingungan harus belajar lagi untuk membimbing anaknya. Saya rasa juga anak-anak akan lebih mudah kalau belajar dengan guru," tambah Sari.(TribunBatam.id/Alamudin/Hening Sekar Utami)