Wahyu Wahyudin Jabat Katum Perguruan Seni Bela diri Tapak Suci Putera Muhammadiyah Kepri

Anggota Komisi IV DPRD Kepri Wahyu Wahyudin, SE terpilih sebagai Ketua Umum Perguruan Seni Beladiri Tapak Suci Putera Muhammadiyah Provinsi Kepri

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/ISTIMEWA
Foto bersama. Anggota Komisi IV DPRD Kepri Wahyu Wahyudin, SE terpilih sebagai Ketua Umum Perguruan Seni Beladiri Tapak Suci Putera Muhammadiyah Provinsi Kepulauan Riau periode 2020-2023. Ia menggantikan ketua umum sebelumnya yakni H.Ing. Iskandarsyah 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Perguruan Silat Tapak Suci Putera Muhammadiyah Provinsi Kepri kembali mengadakan Musyawarah Wilayah (Muswil) pada Minggu (12/7/2020) di Nizam Al-Mulk School, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). 

Pada Muswil kali ini, Anggota Komisi IV DPRD Kepri Wahyu Wahyudin, SE terpilih sebagai Ketua Umum Perguruan Seni Beladiri Tapak Suci Putera Muhammadiyah Provinsi Kepri periode 2020-2023.

Wahyu menggantikan ketua umum sebelumnya yakni H.Ing. Iskandarsyah.

Pada Musyawarah Pimpinan Wilayah ke-27 Provinsi Kepri ini sekaligus diadakan serah terima jabatan Ketua Umum Tapak Suci Putera Muhammadiyah Provinsi Kepulauan Riau, serta penyampaian laporan pertanggungjawaban pengurus lama dan pemilihan pengurus baru.

Muswil tersebut juga dihadiri oleh Ketua Umum Perguruan Tapak Suci Putera Muhammadiyah Provinsi Kepri periode 2017-2020, H.Ing. Iskandarsyah, para ketua pengurus pimpinan daerah Kabupaten/kota se-Provinsi Kepulauan Riau, serta tamu undangan dan masyarakat Kepri yang ikut pada kesempatan tersebut.

Salam komando antara Ketua Umum Perguruan Tapak Suci Putera Muhammadiyah Kepri terpilih Wahyu Wahyudin dengan Ketua Umum sebelumnya, H.Ing. Iskandarsyah
Salam komando antara Ketua Umum Perguruan Tapak Suci Putera Muhammadiyah Kepri terpilih Wahyu Wahyudin dengan Ketua Umum sebelumnya, H.Ing. Iskandarsyah (TRIBUNBATAM.ID/ISTIMEWA)

Dalam sambutannya, Ketua Umum Perguruan Tapak Suci Putera Muhammadiyah Kepri terpilih Wahyu Wahyudin mengatakan, dia mempunyai target utama, yaitu agar seni bela diri Tapak Suci menjadi kurikulum ekstrakurikuler siswa-siswi sekolah mulai dari tingkat SD, SMA dan SMK.

”Saya ingin Perguruan Tapak Suci Putera Muhammadiyah dapat menjadi kurikulum ekstrakurikuler siswa-siswi sekolah mulai dari tingkat SD, SMA dan SMK,” ungkapnya.

Wahyu menjelaskan di wilayah Kepulauan Riau para pengurus Tapak Suci terbagi di setiap daerah Kabupaten/Kota. Namun yang sekarang dipilih adalah Pimpinan Wilayah dan Pengurus Wilayah (Provinsi).

Pesawat Batik Air Rute Cengkareng ke Pontianak Mendarat di Batam, Ada Apa?

Tanggapan Anggota DPRD Batam Terkait Tiga Poin Tuntutan Driver Gojek

“Saat ini di Provinsi Kepulauan Riau terdata ada belasan ribu siswa-siswi yang ikut tergabung dalam seni beladiri Tapak Suci dan mereka sangat bersemangat saat menjalani segala bentuk latihan,” sambung Wahyu.

Ia berharap dengan adanya kepengurusan yang baru ini, dapat lebih mengenalkan seni beladiri Perguruan Tapak Suci Putera Muhammadiyah kepada masyarakat se-Kepri serta Indonesia pada umunya.

“Saya berharap kepada para pengurus yang baru, agar dapat lebih mengenalkan seni beladiri Perguruan Tapak Suci Putera Muhammadiyah kepada masyarakat se-Kepri dan tentunya pemerintah mensupport segala bentuk kegiatan Perguruan Tapak Suci Putera Muhammadiyah,” katanya. (*/tribunbatam.id)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved