Pesawat Batik Air Rute Cengkareng ke Pontianak Mendarat di Batam, Ada Apa?

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pesawat Batik Air A 320 / PK-LAF dengan nomor penerbangan ID-6220, rute penerbangan Cengkareng ke Pontianak melakukan divert atau mendarat di bandara alternatif di Batam, Senin (13/7/2020) sore.

Direktur Badan Usaha Bandar Udara Hang Nadim Batam dan Teknologi Informasi Badan Pengusahaan (BP) Batam, Suwarso mengatakan, divert dilakukan sekira pukul 17:37 Wib.

Penyebabnya karena kondisi cuaca yang kurang mendukung serta jarak pandang yang pendek ke daerah tujuan, sehingga mendarat di Bandara Hang Nadim Batam.

"Pesawat tersebut terpaksa mendarat di Batam karena di bandara tujuan tertutup hujan serta jarak pandang di bawah 500 meter," ujar Suwarso.

Ia melanjutkan, saat itu pesawat membawa sebanyak 112 penumpang, dengan rincian 8 penumpang bisnis dan 104 penumpang ekonomi.

• SMAN 5 Batam Bakal Tambah 3 Rombel, Hasil Pertemuan dengan Plt Gubernur Kepri Terkait PPDB

• Jadi Daya Tarik di Masa New Normal, Kadisbudpar Batam Sebut Flash Mob di Mal Akan Digelar Rutin

"Para penumpang setelah mendarat di Hang Nadim Batam tetap berada dalam pesawat selama kurang lebih 30 menit dan setelah mendapatkan informasi cuaca di Pontianak telah membaik, akhirnya kembali terbang menuju Pontianak," ujarnya.

Sementara itu, Suwarso merasa senang karena Bandara Hang Nadim Batam mempunyai fasilitas Runway yang panjang serta apron yang luas, sehingga mempermudah pesawat udara beraktivitas di sepanjang area tersebut.

30 Mengudara

Kepanikan dialami sejumlah penumpang pesawat Batik Air rute Batam ke Jakarta, Rabu (8/7/2020). Pesawat yang berangkat pukul 07.30 Wib dari Bandara Hang Nadim Batam itu, balik kanan lagi ke bandara sekira pukul 08.00 Wib.

Seorang penumpang menceritakan pengalamannya saat itu kepada Tribunbatam.id.

"Kami berputar-putar di atas udara tadi. Pesawat Batik tujuan Batam-Jakarta kembali lagi ke Bandara Hang Nadim setelah 30 menit meninggalkan bandara. 

Dugaan sementara mereka (Batik) ke kami ada kerusakan begitu. Tapi pasti belum tahu," kata Thomas Tota Toma, sumber Tribun Batam yang merupakan penumpang di dalam pesawat.

Ia dan sekitar seratusan penumpang lain di dalam pesawat sempat mengalami kepanikan. Thomas dan beberapa rohaniawan Katolik yang ada di dalam pesawat itu, hanya mampu berdoa agar pesawat mereka tidak mengalami hal-hal yang tak diinginkan.

• Jadi Pilihan Tempat Bersantai dan Olahraga, Kawasan Harbour Bay Batam Dibanjiri Pengunjung

• Kronologi Dua Kapal Berbendera China Diamankan Tim Gabungan TNI/Polri di Perairan Kepri

"Ini ganti pesawat mau berangkat lagi. Kami hanya bisa berdoa. Dan Tuhan telah menjawab doa kami. Kami sempat panik," kata-katanya seraya memperlihatkan radar flight yang sempat ia screenshot setelah mendarat di Hang Nadim kembali.

Dikonfirmasi Tribun, Direktur Badan Usaha Bandar Udara Hang Nadim Batam dan Teknologi Informasi BP Batam, Suwarso membenarkan adanya pendaratan pesawat Batik Air ID 6863.