BATAM TERKINI
2 Pedagangnya Positif Corona, Pengawas Pasar Fanindo Batam Minta Warga Tak Khawatir Belanja
Hendro mengatakan, semua protokol kesehatan sudah diterapkan pihaknya di Pasar Fanindo. Hanya nasib saja, ada 2 pedagang yang terkonfirmasi positif
"Yang membuat kita sangat miris, sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari pengelola atau apa langkah yang harus diambil," kata Dadang, pedagang di Pasar Fanindo,Selasa (14/7/2020).
Dadang, pedagang ayam di Pasar Fanindo, mengatakan biasanya dirinya bisa menjual sebanyak 200 ekor setiap hari.
"Biasanya 200 ekor itu, siang hari sudah habis, tapi tiga hari belakangan suasana pasar sangat sepi," kata Dadang.
Dia mengatakan sampai siang hari dirinya belum bisa menghabiskan jualannya.
• KISAH Pilu Satu Keluarga di Batam, Tiga Hari Tak Makan Nasi dan hanya Minum Air Putih
"Ini masih banyak stok, tidak tahunlagi mau diapakan," kata Dadang.
Ujang, pedagang ayam lainnya juga mengaku mengaku mengalami kerugian besar tiga hari belakangan.
"Ya bisa lihat sendiri, ayam yang kita pesan untuk dijual hanya bisa ditaruh dalam kulkas," kata Ujang.
Dia mengaku biasanya paling lambat dirinya tutup pukul 12.00WIB.
"Kalau tutup pukul 12.00 WIB, kita sudah bisa menjual kurang lebih 150 ekor, tapi hari ini (Selasa 14/7/2020,red), 80 ekor saja belum habis, semua barang kita masukkan ke prizer," kata Ujang.
Dia juga mengatakan kalau benar ada pedagang di pasar Fanindo yang terpapar virus corona, seharusnya pemerintah mengambil langkah.
"Kalau seperti ini kondisinya, hanya melalui pemberitaan, kita pedagang ini semua jadi korban," kata Ujang.
Dia juga mengatakan semenjak adanya pembritaan ada pedagang di Pasar Fanindo terpapar virus Corona, kondisi pasar langsung sepi.
"Ya jualan kita lebih banyak di dalam prizer dari pada terjual. Kalau sempat jualan kita busuk siapa yang bertanggung jawab," kata Ujang.
Dua Opsi Disperindag Batam
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, akan lakukan monitoring terhadap Kondisi Pasar Fanindo, Kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji.