CERITA Korban Selamat Amukan Badai di Pulau Sore, 4 Jam Terapung di Laut, Mengaku Kapok Memancing

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Korban selamat amukan badai di Pulau Sore, Tanjungpinang, Provinsi Kepri, Senin (13/7), Alex mengaku masih trauma.

Pria 33 tahun warga Tanjung Unggat ini masih ingat apa yang ia alami bersama rekannya, Sarifudin saat memancing di sekitar perairan Pulau Sore itu.

Kepada TribunBatam.id, ia masih takut jika ada yang mengajak memancing.

Ditemui di dermaga Pelantar I Tanjungpinang, Alex mengaku kondisi cuaca sekira pukul 7 pagi benar-benar cerah.

Menurutnya, tidak ada tanda-tanda badai besar akan datang.

"Makanya kami berdua langsung tancap pergi memancing. Eh malah siangnya kami dihantam badai," ucapnya, Selasa (14/7/2020).

Saat badai datang, ombak besar langsung membalikkan kapal mereka.

Nasib baik masih berpihak kepada kedua orang ini. Ombak yang menggulung sampan, membawa mereka hingga pesisir Pulau Sore.

Dalam kondisi tak menggunakan pelampung rekannya Sarifudin( 60) masih bisa menggunakan handphone miliknya.

Tanpa berpikir panjang, ia langsung menelepon keluarga mereka.

• Jadi Atensi Danrem, Personel dan PNS Korem 033/WP Jalani Tes Urine, Kerja Sama dengan BNNP Kepri

• CATAT! Kemenkes Ubah Istilah Penyebutan dalam Covid-19, Tak Ada Lagi OTG dan PDP

"Kami berpegangan ke sampan hingga terbawa arus ke dekat pulau. Mungkin ada 4 jam kami mengapung di laut, sambil menunggu bantuan datang. Jadi kapok mau memancing lagi. Masih takut rasanya," sebutnya.

Dibawa ke Pelantar I Tanjungpinang

Nasib malang dialami Sarifudin (60) dan Alex (33).

Warga Tanjung Unggat ini dihantam badai saat memancing di sekitar perairan Pulau Sore, Tanjungpinang, Provinsi Kepri, Senin (13/7) sekira pukul 1 siang kemarin.

Keduanya berhasil menyelamatkan diri ke tepi Pulau Sore ketika sampan yang mereka gunakan dihantam badai saat memancing.