BATAM TERKINI

Masalah PPDB di Kepri Selalu Berulang Tiap Tahun, Diknas Kepri Dituding Mandul

Saat ini PPDB untuk tingkat SMAN dan SMK hampir semua mengalami kelebihan daya tampung khususnya di Kota Batam dan Kota Tanjungpinang.

TribunBatam.id/Alamudin
Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Uba Ingan Sigalingging menyebut Dinas Pendidikan Provinsi Kepri mandul dan tidak memiliki progress pengembangan pendidikan di Kepri. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Uba Ingan Sigalingging menyebut Dinas Pendidikan Provinsi Kepri mandul dan tidak memiliki progress pengembangan pendidikan di Kepri.

Hal itu diungkapkan, Selasa (14/7/2020).

Uba menjelaskan permasalahan PPDB menjadi persoalan tahunan baik di tingkat Kota maupun di tingkat Provinsi.

"Kita sangat miris melihat kinerja Disdik Provinsi Kepri, padahal kalau dilihat dari segi anggaran, cukup lumayan untuk mengembangkan pendidikan di Kepri," kata Uba.

Jika Disdik Kepri memiliki kompeten dalam mengembangkan pendidikan di Kepri, seharusnya PPDB tidak menjadi persoalan.

Uba menyebut semua pejabat di Disdik Kepri, terkesan buang badan saat persoalan PPDB.

Nenek Usia 80 Tahun Sembuh dari Covid-19 Dipulangkan, Kini Tak Ada Lagi Pasien Corona di RSBP Batam

Petugas Pemilu Bakal Datangi Rumah Pemilih di Batam 15 Juli Mendatang

"Ini sangat miris, kalau memang pejabat di Disdik tidak berkompeten, lebih bagus diganti agar pendidikan di Kepri lebih bagus," kata Uba.

Saat ini PPDB untuk tingkat SMAN dan SMK hampir semua mengalami kelebihan daya tampung khususnya di Kota Batam dan Kota Tanjungpinang.

"Kalau untuk kabupaten, permasalahan tidak terlalu berarti. Persoalan ini terjadi setiap tahun. Yang menjadi pertanyaan kemana selama ini Disdik Kepri, apa kinerja mereka," kata Uba.

Yang paling disesalkan Uba, semenjak dimulainya PPDB nomor kontak pejabat Disdik, mulai dari Kepala Dinas, Kepala Bidang dan juga kepala Seksi tidak bisa dihubungi.

"Jadi mereka kemana, orangtua harus mengadu ke mana," kata Uba.

Dia mengatakan, saat ini lebih mudah menghubungi Gubernur Kepri dibanding pejabat di Disdik Kepri.

"Hal ini yang membuat kita meminta agar Gubernur Kepri turun langsung ke sekolah, melihat kondisi anak didik yang tidak bisa masuk," kata Uba.

Dia juga mengatakan, jika dilihat besarnya anggaran yang ada di Disdik Kepri, tidak seharusnya terjadi persoalan di sekolah.

"Kita meminta agar gubernur melakukan evaluasi terhadap kinerja Disdik Kepri, untuk perbaikan pendidikan di Kepri," kata Uba. (Tribunbatam.id/Ian Sitanggang)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved