Jadi Korban PHK di Tengah Pandemi, Satu Keluarga di Batam Tak Makan Nasi Selama 3 Hari
Keluarga Foarota Ndruru bersama istri dan tiga anaknya mengaku hanya minum air putih selama tiga hari untuk bertahan hidup karena tidak ada beras.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pandemia virus corona atau covid-19 yang menginfeksi hampir seluruh dunia membawa dampak luar biasa terhadap perekonomian.
Dampak covid-19 di Indonesia membawa gelombang PHK yang lebih dari 10.000 jiwa.
Kisah pilu di tengah pandemi corona pun bermunculan.
Seperti yang dialami keluarga Foarota Ndruru asal Baloi Kolam Batam.
Keluarga Foarota Ndruru bersama istri dan tiga anaknya mengaku hanya minum air putih selama tiga hari untuk bertahan hidup karena tidak ada beras.
Foarota mengungkapkan sejak dirumahkan kini hidupnya dan keluarganya tak lagi mudah.
"Sudah hampir empat bulan saya dirumahkan pak di perusahaan saya kerja sebagai Satpam. Karena dampak Corona. Beberapa hari lalu, kami hanya minum air putih untuk bertahan hidup. Saya sangat sedih dengan kondisi ini," katanya Selasa (14/7/2020) sore.
• Sosok Fatonah, Nenek 80 Tahun di Batam Sembuh dari Covid-19, Warga Sambut dengan Kompang
• UPDATE Corona Dunia Rabu (15/7): Total 13,4 Juta Terinfeksi Covid-19, Meninggal 579.509
• Misteri Kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo, Sang Kekasih Ungkap Dugaan Orang Ketiga
Warga yang tinggal di Baloi Kolam Nomor 108, RT 05 RW 16, Keluruhan Sungaipanas, Kecamatan Batam, Batam, Kepulauan Riau motornya rusak dan masih di bengkel.
"Saya maunya kemarin itu ojek sementara. Tapi semua itu tidak bisa saya lakukan. Karena motor saya masih di bengkel tidak ada uang untuk menebusnya," ujarnya.
Berbagai usaha sudah dilakukan untuk mendapatkan kerjaan.
Namun karena kondisi dampak corona Foa sulit mencari kerja. Masih dengan kisah Foa.
Ia mengatakan, istrinya juga tidak bekerja.
Bahkan, untuk menyambung hidup istrinya ikut melamar di beberapa perusahaan.
"Hanya saja, belum ada panggilan pak. Saya bingung dengan kondisi ini," tambahnya.
Kini, kondisi Foa masih mengalami kesulitan ekonomi untuk membeli belanja makan-minum istri dan tiga anaknya.