Sosok Fatonah, Nenek 80 Tahun di Batam Sembuh dari Covid-19, Warga Sambut dengan Kompang

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kabar baik menyelimuti ruangan isolasi Rumah Sakit Badan Penguasahaan (RSBP) Batam, pada Selasa (14/7/2020).

Humas Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam, Okta Riza mengumumkan adanya pasien sembuh corona yang sudah berumur 80 tahun.

Pasien tersebut bernama Fatonah, nenek 80 tahun asal Belakang Padang.

Okta Riza memuji semangat nenek Fatonah dalam melawan covid-19.

Meski usia sudah cukup tua, nenek 80 tahun asal Belakangpadang ini mampu melewati semua ini

"Alhamdulillah iya, walau usia ibunya sudah tua namun semangatnya luar biasa. Ia mampu melawan wabah covid-19, beliau sudah kita pulangkan," ujar Okta.

Kata dia pasien Fatonah merupakan sala satu pasien confirmasi dengan kategori usia cukup tua yang menjalani perawatan isolasi

• NGAKU Rugi Rp 1,7 Miliar, Kepala Cabang PT WDSS Tuntut Keadilan dari MA

Itu artinya, faktor usia bukan faktor penentu kesembuhan seorang pasien melainkan motivasi dan semangat pasien untuk sehat.

Pemulangan pasien covid-19 nenek Fatonah itu, sekaligus mengakhiri pasien covid-19 yang ada di RSBP alias nihil pasien covid-19. 

Disambut Kompang

Kepulangan Nenek Fatonah setelah sembuh dari Covid-19, disambut meriah warga Kecamatan Belakangpadang, Kota Batam, Minggu (12/7/2020).

Kepulangan nenek berusia sekira 80 tahun itu diiringi oleh tabuhan kompang milik warga.

Suasana suka cita bercampur haru tak terbendung. Sebab, warga salut melihat perjuangan Nenek Fatonah untuk sembuh.

Bahkan, menurut salah seorang warga, Khafi, penyambutan terhadap Nenek Fatonah dilakukan sejak dari pelabuhan Belakangpadang hingga menuju kediamannya.

“Camat, lurah, dan warga bersuka cita. Kami senang Nenek Fatonah sudah kembali,” ujar Khafi kepada TRIBUNBATAM.id, Minggu (12/7/2020).

Pemulangan Nenek Fatonah pun dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi.

• Bidan Terlibat Jual Beli Bayi di RS, Satu Bayi Dihargai Rp 20 Juta, Ini Perannya

Menurutnya, kepulangan itu membuat jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Belakangpadang nol.

“Sudah habis (pasien positif Covid-19) di Belakangpadang,” ujar Didi kepada Tribun Batam saat dihubungi.

Diketahui, Nenek Fatonah merupakan satu-satunya pasien positif Covid-19 dalam perawatan asal Kecamatan Belakangpadang, Kota Batam.

Nenek Fatonah tercatat sebagai pasien positif Covid-19 nomor 203 di Batam.

Sembuhnya Nenek Fatonah juga menambah tren kesembuhan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Batam. 

Zona hijau

Setelah Nenek Fatonah (80) berhasil sembuh dari Covid-19, Minggu (12/7/2020) sekira pukul 17.00 WIB, Kecamatan Belakangpadang kembali menjadi salah satu zona aman atau zona hijau di Kota Batam.

Namun, kondisi ini tak membuat Camat Belakangpadang, Yudi Admajianto gegabah. Dia tetap meminta warga Belakangpadang agar tetap waspada.

“Kami mengimbau untuk tetap selalu patuhi protokol kesehatan,” ujar Yudi.

Selain itu, pihaknya juga berencana memperketat pengawasan pintu kedatangan menuju Kecamatan Belakangpadang. Tak lupa, dia mengajak para pengunjung pulau berjuluk ‘Pulau Penawar Rindu’ itu untuk tetap taat dengan menggunakan masker.

“Tim gugus tugas Covid-19 akan tetap melakukan pemeriksaan suhu tubuh dan masker di pelabuhan. Ini untuk sama-sama menjaga penyebaran Covid-19 agar tak terjadi lagi,” tambah Yudi.

Untuk Nenek Fatonah, Yudi mengaku, kepulangannya membuat seluruh warga Belakangpadang bersuka cita. Tak jarang, rasa haru menyelimuti perasaan warga.

Sebab, kata Yudi, semangat Nenek Fatonah untuk sembuh dari Covid-19 patut dicontoh oleh semua orang.

“Walau usia lanjut, beliau menjadi contoh bagi pasien lain agar tetap semangat untuk sembuh,” katanya. (Tribunbatam.id/Beres Lumbantobing)