Dosen Uncen Dibully karena Anaknya Terekam Telanjang, Lapor Polisi Untuk Melacak Penyebar Video

Marinus menjelaskan, dirinya akan melapor ke polisi soal anggapan warganet terkait kemunculan anaknya di video webinar tersebut.

Editor: Eko Setiawan
Bangka Pos/ Teddy Malaka
Ilustrasi 

TRIBUNBATAM.id, PAPUA - Seorang Dosen menjadi bahan Bully oleh netizen terkait video telanjang anaknya.

Dosen Universitas Cenderawasih (Uncen), Papua, Marinus Yaung, menjadi viral.

Saat ikut webinar, seorang gadis terekam melintas di belakangnya dalam kondisi tanpa busana.

Vidoe menyebar, Marinus pun menerima perundungan yang menyebut ia bersama seorang PSK. 

Wanita Ini Melahirkan Sendirian Dalam Kamar Mandi, Kepala Bayi Putus dan Tertinggal di Rahim

Pengantin Wanita Kabur Usai Menikah, Keluarga Singgung Karena Masalah Perjodohan

"Ini anak perempuan saya, dan dia baru habis mandi sore di rumah kontrakan saya di Jakarta Timur, dan mau ganti pakaian jadi namanya juga anak-anak, langsung nyosor saja ketika saya lagi ikut webinar siaran langsung dari rumah," tulis Marinus di akun Facebooknya, Rabu (15/7/2020).

Saat dikonfirmasi, Marinus menyayangkan komentar negatif di dunia maya, tentang anaknya tersebut. 

Marinus menjelaskan, dirinya akan melapor ke polisi soal anggapan warganet terkait kemunculan anaknya di video webinar tersebut.

"Pembangunan narasi yang sangat buruk sekali, ini pembunuhan karakter, kalau hanya menyerang saya tidak apa-apa, tapi ini juga menyerang anak saya," kata Marinus saat dihubungi.

Seperti diketahui, video dan rekaman saat momen anaknya muncul tanpa busana menuai komentar warganet.

Salah satunya adalah informasi yang menyebutkan perempuan di belakang Marinus merupakan pekerja seks komersil (PSK).

Seperti diketahui, peristiwa tersebut terjadi saat Marinus menjadi pembicara dalam sebuah webinar yang mengusung tema "Mengapa Isu Papua Diinternasionalisasi" pada Senin (13/7/2020).

Laporkan 302 orang

Marinus mengaku terus berkonsultasi dengan Cyber Crime Mabes Polri untuk melacak penyebar informasi itu.

Marinus pun prihatin karena hingga saat ini tidak ada seorang pun yang meminta maaf.

"Sampai hari ini sudah 302 orang yang akan saya laporkan dan belum ada yang minta maaf," kata Marinus.

Sejumlah kolega dan kerabat Marinus di luar negeri menanyakan soal kebenaran video anaknya tersebut.

"Saya lihat ini sudah terlalu masif menyebar, cuma adik-adik yang di Amerika dan Eropa sudah langsung telepon saya tanya itu benar atau tidak, saya mengapresiasi mereka telepon langsung dan klarifikasi," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul 302 Netizen akan Dilaporkan Polisi! Imbas Dosen Uncen Dibully karena Anaknya Terekam Telanjang

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved