Lokasi Sulit Digali, PT Timah Tbk Operasi Riau dan Kepri Klaim Produksi Menurun

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - PT Timah Tbk mengklaim produksi timahnya menurun di masa Covid-19 ini. Namun penurunan produksi bukan karena terdampak langsung wabah yang berawal dari Republik Rakyat Tiongkok (RTT) itu.

General Manager PT Timah Tbk wilayah operasi Riau dan Kepulauan Riau, Robertus Bambang Susilo mengatakan penurunan mencapai 30 hingga 40 persen.

"Selama Covid memang menurun tapi bukan karena dampak langsung. Lebih ke teknis," kata Robertus, Jumat (17/7/2020).

Diterangkan Robertus, penyebab utama penurunan di antaranya karena lokasi produksi yang sulit untuk digali. Sementara alat yang saat ini digunakan belum dapat bekerja maksimal untuk masalah itu.

"Nanti dengan alat yang lebih baik maka kita akan kerjakan full," ujarnya.

• Penemuan Mayat Bayi di Lemari, Polisi Tetapkan Ibu Bayi Jadi Tersangka, Kejadian di Tanjungpinang

• Dianggap Sukses Menyalurkan BLT, DPRD Tanjungpinang Studi Banding ke Bintan

Selain itu lanjut Robertus, harga timah yang juga turun turut mempengaruhi turunnya pendapatan.

"Operasional kapal keruk juga mahal jadi kita tunggu dulu. Nanti jika harga timah sudah mulai membaik dan dengan alat yang lebih baik maka kita akan bekerja full," paparnya.

Diakui Robertus yang belum lama menjabat sebagai General Manager PT Timah Tbk wilayah operasi Riau dan Kepulauan Riau ini, meningkatkan produksi merupakan tantanga baginya dan jajaran.

"Memang jadi tantangan kami untuk meningkatkan produksi. Agar produksi PT Timah bisa jangka panjang di sini," ungkapnya. 

Perketat Protokol Kesehatan

Hampir seluruh sektor di Kabupaten Karimun dijadikan kawasan tangguh menghadapi tatanan hidup baru atau New Normal di Covid-19.

Setelah tempat ibadah, sekolah dan kawasan industri, kali ini PT Timah Tbk wilayah operasional Kepri dan Riau dicanangkan sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tangguh.

Pencanangan dilaksanakan di Wisma PT Timah di Desa Prayun, Kecamatan Kundur Barat, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri, Kamis (16/7/2020).

Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Karimun Aunur Rafiq dengan disaksikan General Manager PT Timah Tbk wilayah operasi Kepri dan Riau Robertus Bambang Susilo, Ketua DPRD Karimun Muhammad Yusuf Sirat serta Jajaran FKPD Kabupaten Karimun.

Robertus Bambang Susilo mengatakan, pencanangan tersebut merupakan bentuk dukungan PT Timah kepada Pemerintah dalam pencegahan Penanggulangan Penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Karimun.

"Penerapan protokol kesehatan akan semakin diperketat. Seluruh aktifitas di perusahaan harus melalui protokol kesehatan," kata Bambang

Memperhatikan protokol kesehatan juga hal penting bagi PT Timah terhadap kelanjutan aktivitas kerja.

"Jika terjadi penyebaran di wilayah operasi kami, tentu aktifitas operasional akan dihentikan," sebut Bambang.

Untuk menjadi BUMN Tangguh, lanjut Bambang, pihaknya telah mempersiapkan seluruh sarana prasarana pendukung protokol kesehatan dari tempat cuci tangan, alat pengukur suhu tubuh, penerapan sosial distancing dan mewajibkan karyawan untuk menggunakan masker.

"Tenaga medis dan lokasi karantina bagi karyawan yang tertular juga kita siapkan. Tapi kita tidak mengharapkan adanya penyebaran," tambahnya.

• Ringkus Seorang Pelaku, Prajurit TNI AL Sita 38,4 Kg Sabu Sabu dan 40 Ribu Pil Ekstasi

• Ing Iskandarsyah Tak Persoalkan ASN Kerabat Isdianto Ikuti Open Bidding Pemprov Kepri

Sebelumnya PT Timah juga melakukan pemeriksaan cepat rapid test kepada hampir seluruh karyawannya. Hasil pemeriksaan tersebut adalah seluruhnya non reaktif.

"Sekitar 95 persen sudah kita periksa. Dari total karyawan 1.234 orang kita sudah periksa 1.188 orang," terang Bambang.

(tribunbatam.id/Elhadif Putra)