Resort Mewah di Belakang Padang Bakal Dilelang, Camat : Semoga Segera Bisa Beroperasi 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Penjualan resor pulau di Kecamatan Belakang Padang, Batam disambut bahagia oleh warga pulau.

Hal itu disampaikan Camat Belakang Padang, Yudi saat dihubungi Jumat (17/7/2020) pagi, penjualan Pulau Manis itu beserta resor dan wahana objek wisata itu akan berimbas pada sektor ekonomi masyarakat

"Tentu sebagai warga pulau kita menyambut baik proses lelang itu, sehingga resor yang berada di pulau itu cepat beroperasi dan beraktivitas, jadi jumlah kunjungan wisata dan pengunjung lainnya meningkat ke kecamatan kita," ujarnya.

Walau tidak langsung berdampak signifikan, kata Yudi roda ekonomi warga akan bergerak.

• Cegah Penyebaran Covid-19, Pawai Takbir Keliling Jelang Idul Adha 1441 Hijriah Ditiadakan  

• Presiden Jokowi Beli Sapi di Batam untuk Kurban di Kabupaten Bintan, Turunkan Tim Medis dari Jakarta

Penambang kapal dan usaha masyarakat dapat berjalan.

Karena untuk menuju resort yang berada di Pulau Manis itu wajib melintasi Belakang Padang.

Terkait adanya informasi penjualan pulau itu, proses lelang dilakukan melalui perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Batam pada Selasa, 28 Juli 2020.

"Jadi informasi ada penjualan pulau itu dilakukan oleh negara secara resmi, untuk teknisnya itu sudah diatur karena itu perusahaan nasioanal," kata Yudi.

Dia mengatakan, resor itu berada di wilayah Batam dan sudah lama tidak beroperasi, informasinya resor itu pailit sehingga sudah beberapa tahun terakhir tidak beroperasi.

Seperti dikutip dari informasi lelang di laman lelang.go.id, Jakarta, Selasa (7/7/2020), luas tanah kawasan milik PT. Batam Island Marina yang akan dilelang tersebut mencapai 272.509 meter persegi.

Tak hanya bangunan resor, lelang juga menyertakan sarana pelengkap lainnya, mulai dari kendaraan, mesin hingga peralatan lainnya.

PT. Batam Island Marina melelang kawasan resor mewah tersebut karena sedang dalam proses pailit.

Adapun nilai limit lelang untuk kawasan tersebut mencapai Rp 950 miliar. Sementara itu uang jaminan untuk ikut lelang sebesar Rp 445 miliar. (Tribunbatam.id/bereslumbantobing)