Wanita 22 Tahun Digilir Pria Demi Tebus Utang Suami, Sering Berkorban Tapi Suami Tak pernah Sadar
Peristiwa ini tepatnya terjadi di Nagari Pangian, Kecamatan Lintau Buo, Kabupaten Tanah Datar. Hal ini menjadi pembicaraan hangat oleh warga di wilay
TRIBUNBATAM.id, PADANG - Setiap kali tidak mampu membayar utang, seorang suami selalu menyerahkan tubuh istrinya kepada pria lain.
Tidak hanya sekali, kejadian naas itu berlanjut hingga berulang kali.
Kini masalah baru muncul, sang istri hamil dan kini mereka tidak tahu siapa ayah biologis dari janin yang di kandungannya.
• Kasus Positif Corona di Batam Bertambah 3, Jumat (17/7), 2 Calon Penumpang Pesawat Gagal Terbang
• Bocah 5 Tahun Tewas Dalam Tempat Penampungan Air, Polisi Sebut Korban Pembunuhan
• Siapkan Rp 4,2 Triliun, Himbara Luncurkan Pinjaman Digital bagi Satu Juta UMKM
Hal ini dilakukan untuk membayar utangnya kepada tetangga tersebut.
Sang istri yang berusia 22 tahun dipaksa untuk melayani nafsu bejat pria lain.
Kini sang istri tengah hamil, dan tak tahu janin di perut wanita malang itu anak siapa.
Peristiwa ini tepatnya terjadi di Nagari Pangian, Kecamatan Lintau Buo, Kabupaten Tanah Datar.
Hal ini menjadi pembicaraan hangat oleh warga di wilayah tersebut saat ini.
Tokoh pemuda setempat, Hijrah Adi Sukrial membenarkan adanya kejadian itu.
"Dia dijual suaminya untuk membayar utang," kata Hijrah saat dihubungi, Kamis (16/7/2020).
Diceritakannya, kejadian itu bermula ketika suami yang berinisial HS (24) berutang kepada tetangganya berisinial NR (40).
Karena tak sanggup membayar, sang istri dipaksa oleh suami melayani NR agar utang lunas.
"Awalnya si istri melakukan karena takut pada suaminya, karena suaminya sering main tangan," ujar Hijrah.
Saat pertama kali melayani NR, kata dia, suaminya yang memegang dan membukakan baju korban.
"Suaminya keenakan, setiap tidak ada uang, tawarkan istri pada tetangga," ujar dia.