Tribun Podcast Batam: Sepeda Lipat Mencuri Hati, Simak Pengalaman Erni & Vita Terkait Tren Bersepeda

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Akhir-akhir ini sepeda telah mencuri perhatian banyak orang. Pasalnya tren bersepeda meningkat terutama sepeda lipat (Seli).  

Tribun Podcast episode kali ini mengulik tentang trend sepeda. 

Tribun Podcast episode kali ini oleh Joss C1000. Joss C1000 merupakan vitamin c pilihan goweser untuk tetap bersepeda di era new normal dengan aman dan asik.

Kini hampir di semua jalan si Batam diisi oleh pengendara sepeda. Terlebih saat akhir pekan.

Sepeda merupakan salah satu jenis kendaraan yang memiliki banyak jenis. Mulai dari sepeda lipat (seli), road bike hingga sepeda gunung (MTB) dan lain-lain.

Beragam jenis sepeda inipun datang dari berbagai merek. Salah satu yang paling dikenal ialah Brompton.

Merek ini sempat menggegerkan warga Indonesia beberapa waktu lalu akibat adanya penyelundupan di salah satu maskapai ternama di Indonesia.

Merek ini juga dikenal dengan harganya yang fantastis.

• Hati-hati! Banyak Kasus Pesepeda yang Meninggal, Kenali Tanda-tanda Olahraga Berlebih Berikut ini

• Kasus Dugaan Pencabulan Anak di Anambas, KPPAD Kepri Berharap Polisi Bisa Ungkap Pelaku Sebenarnya

"Untuk harga itu relatif ya. Beda warna beda juga harganya. Sebenarnya yang membuat harganya tinggi karena limited edition alias stoknya terbatas. Sehingga untuk membelinya pun harus PO atau inden dulu," ujar seorang atlet sepeda berprestasi sekaligus anggota Brompton Batam Club, Erni Erawati melalui siaran Tribun Podcast, Sabtu (18/7/2020).

Hobi bersepedanya itu dimulai saat umurnya masih belia. Selain itu, sepeda merupakan alat transportasi yang biasa ia gunakan sebagai mobilitasnya.

"Sebenarnya hobi dari kecil ya. Apalagi zaman dulu belum ada kendaraan seperti sekarang. Kemana-mana selalu pakai sepeda. Sedangkan juara itu merupakan perihal bonus. Yang penting manfaat dari berolahraga sangat baik untuk tubuh," tambahnya.

Karena telah menjadi hobi, Erni kerap menjadikan sepeda sebagai alat transportasinya ke kantor.

"Kalau sedang tidak ada kegiatan seperti rapat di luar kantor, biasanya saya ke kantor menggunakan sepeda dari Batam Center menuju Sekupang," ucap Erni.

Erni juga membagi tips bagi pemula yang ingin memulai bersepeda. Ia bilang, pemilihan jenis sepeda merupakan salah satu hal terpenting.

"Pilihlah sesuai rute dan kebutuhan. Kalau ke hutan ya cocoknya pakai MTB. Kalau di jalan raya bisa pakai seli. Sepeda apapun sebenarnya bisa dipakai ke jalan raya, cuma tingkat kenyamanannya tentu berbeda.

MTN kalau digunakan di jalan raya pasti lebih berat dibandingkan seli," ujarnya.

Selain Erni, ada Vita Setiati. Ia adalah seorang Polisi Wanita (Polwan) dan memiliki latar belakang sebagai atlet lari. Saat ini Vita mulai tertarik untuk bersepeda. Ia juga menjadi salah satu anggota Sukagowes Community.

"Cinta pertama saya adalah lari. Karena pandemi ini kan, diajakin teman gowes. Eh ternyata asyik. Apalagi lari dan bersepeda memiliki beberapa persamaan yaitu sama-sama menggunakan otot kaki, dan baik untuk kesehatan jantung. Artinya, bersepeda ini bisa jadi olahraga alternatif selain lari," ucapnya.

Akibat peningkatan tren bersepeda tersebut, penjualan sepeda menjadi laris-manis. Ekspor impor sepeda turut menunjukkan peningkatannya. Khususnya sepeda lipat (seli) mengalami peningkatan penjualan.

"Kenapa pilih seli karena kebetulan trennya," ujar Vita.

"Bagi saya sepeda apapun itu sama saja. Mau merek apa saja, harga berapa saja yang terpenting itu stamina," sambungnya.

Diketahui, di salah satu negara yakni Copenhagen Denmark hampir 50 persen warganya memilih sepeda sebagai kendaraan sehari-hari.

Sementara itu di Batam, pada awal tahun 2020, per tanggal dua puluh Walikota Batam pernah menyarankan ASN untuk menggunakan sepeda sebagai transportasi ke kantor.

Menanggapi hal tersebut, Erni berharap kegiatan tersebut dapat kembali dilanjutkan.

"Semoga sepeda ini bukan tren musiman dan harapan kedepannya semoga ada jalur khusus untuk bersepeda di Kota Batam," ucap Erni.

Masih terkait tren bersepeda, sepeda lipat (seli) menjadi jenis sepeda yang paling digemari saat ini karena sepeda jenis ini dapat dilipat (fleksibel) serta mudah dibawa kemana-mana.

Dengan bersepeda, anda akan mendapatkan bonus lainnya. Seperti bersepeda sambil berwisata, bertemu banyak relasi dari berbagai komunitas. Namun ada hal yang tetap harus diperhatikan.

"Yang terpenting ialah keselamatan juga. Pakai pengaman yang lengkap. Patuhi rambu-rambu di jalan. Hargai pengguna jalan lainnya," tegas Vita.

Erni menambahkan, ada hal wajib yang perlu dilakukan sebelum bersepeda, yakni melakukan pemanasan.

"Pemanasan itu wajib. Minimal 15 menit sebelum bersepeda," jelasnya.

Untuk menjaga agar stamina tetap bugar saat bersepeda, diperlukan minuman yang mampu memberikan khasiat baik untuk tubuh.

Joss C1000 sebagai vitamin c pilihan goweser untuk tetap sepeda di era new normal dengan aman dan asik

(TRIBUNBATAM.id/Rebekha Ashari Diana Putri)