ANAK DURHAKA TIKAM AYAH KANDUNG, Tak Diberi Uang Beli Velg Sepeda Motor, Darah Berceceran di Rumah
Hanya karena tak diberi uang membeli velg/pelek sepeda motor seorang anak tega menikam ayah kandungnya hingga tewas
TRIBUNBATAM.id - Hanya karena tak diberi uang membeli velg/pelek sepeda motor seorang anak tega menikam ayah kandungnya hingga tewas.
MY (35) awalnya datang ke rumah orangtuanya dan minta uang Rp 1 juta untuk membeli velg sepeda motornya.
Anehnya usai menghabisi nyawa ayah kandungnya, MY tak kabur dan berada di sekitar rumah sampai ibunya datang dan menjerit histeris melihat darah berceceran di lantai rumah.
• Baskara Mahendra Dapat Ancaman Pembunuhan, Sherina Munaf Geram hingga Minta Bantuan Followers
• Ungkap Misteri Pembunuhan Yodi Prabowo, Karyawan Metro TV Dijemput Polisi, Ada Apa?
• Dugaan Pembunuhan Editor Metro TV Yodi Prabowo, Polisi Periksa Tiga Saksi
Peristiwa ini terjadi di rumah ayahnya di Desa Awang Baru, Kecamatan Batang Alai Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan.
Saat ditangkap polisi turut mengamankan barang bukti pisau yang dibuang pelaku tak jauh dari lokasi kejadian.
Paur Humas Polres Hulu Sungai Tengah, Aipda Husaini dalam keterangan menyatakan jasad korban ditemukan istrinya saat baru pulang ke rumah.

Saat itu sang istri melihat banyak ceceran darah dalam rumah, kemudian menemukan suaminya sudah tewas bersimbah darah di salah satu kamar yang sudah dijadikan gudang.
"Istri korban datang mencari suaminya di rumahnya.
Tidak menemukan di kamar dan dia melihat banyak darah berceceran di dalam rumah kemudian dia
menemukan suaminya di kamar gudang dalam keadaan luka," ungkap Husaini, Ahad, (19/7/2020).
Melihat itu istri korban langsung berteriak dan meminta tolong kepada warga sekitar.
• Fakta Pembunuhan Guru SD di Banyuasin: Pelaku Nonton Film Porno hingga Intip Korban saat Mandi'
• Pembunuhan Wanita Muda Terungkap, Vina Aisyah Pratiwi Dihabisi Teman Dekat
• Siswi SMP Jadi Korban Pemerkosaan dan Pembunuhan, Pelaku Marah Karena Ayah Korban Tak Bayar Hutang
Karena mengalami luka yang cukup serius, nyawa korban tak bisa diselamatkan.
"Setelah dipegang badannya sudah dingin atau tidak bernyawa lagi, kemudian dia keluar dari rumah minta
tolong dengan warga sekitar untuk menghubungi polisi," ujarnya.
Setelah itu istri korban bersama warga melaporkan kasus pembunuhan itu ke kantor polisi terdekat hingga
pelaku berhasil ditangkap.
Atas perbuatannya, pelaku akan dijerat Pasal 338 tentang Pembunuhan, dengan ancaman kurungan 7 tahun
penjara.

Kronologis
Gegara tak diberi uang Rp 1 juta untuk membeli velg sepeda motor, pelaku MY (35) tega menghabisi ayah kandungnya sendiri.
Perbuatan itu dilakukan MY di rumah ayahnya di Desa awang baru, Kecamatan Batang Alai Utara, Kabupaten
Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan.
Paur Humas Polres HST, Aipda Husaini mengatakan, korban dibunuh anak kandung saat kondisi rumah sepi.
Saat itu, pelaku datang dan langsung meminta uang kepada korban untuk membeli velg sepeda motor.
Namun oleh korban tak dikasih sehingga pelaku emosi dan langsung membunuh korban.
• Fakta Kasus Pembunuhan Satu Keluarga di Tangerang, Pelaku Sempat Bertengkar & Beri Pesan ke Istri
• Pelaku Pembunuhan Ibu Kandungnya Ternyata Sudah Menggali Kuburan di Belakang Rumah
• Nus Kei Lolos dari Aksi Pembunuhan karena Tak Berada di Lokasi, Rumah dan Mobilnya Dirusak
"Pelaku datang minta uang sejuta rupiah untuk beli velg sepeda motor, tapi tidak dikasih sehingga pelaku emosi
terhadap korban," ujar Aipda Husaini dalam keterangan yang diterima, Ahad (19/7/2020)..
Usai membunuh ayahnya, pelaku justru tak kabur.
Dia malah tetap berada di sekitar rumah sampai ibunya datang menemukan ayahnya bersimbah darah di salah
satu kamar yang sudah dijadikan gudang.
"Istri korban datang mencari suaminya di rumahnya.
Tidak menemukan di kamar dan dia melihat banyak darah berceceran di dalam rumah kemudian dia
menemukan suaminya di kamar gudang dalam keadaan luka," ungkap Husaini.
Istri korban sempat berusaha memberikan pertolongan dengan memanggil warga sekitar rumah.

Tapi dengan kondisi korban yang terluka parah, nyawanya tak bisa diselamatkan.
Istri korban bersama warga kemudian melaporkan kasus pembunuhan itu ke kantor polisi terdekat.
"Setelah dipegang badannya sudah dingin atau tidak bernyawa lagi, kemudian dia keluar dari rumah minta
tolong dengan warga sekitar untuk menghubungi polisi," ujar dia.
Tak lama setelah polisi datang ke lokasi kejadian, pelaku langsung ditangkap.
Dari tangan pelaku ditemukan sebilah pisau yang digunakan membunuh ayah kandungnya.
"Pelaku berada di sekitar lokasi dan berhasil diamankan dan ditemukan barang bukti satu bilah pisau yang
dibuang di bawah pohon asam dengan jarak 30 meter dari rumah korban," tambahnya.
• Bocah 5 Tahun Tewas Dalam Tempat Penampungan Air, Polisi Sebut Korban Pembunuhan
• Warungnya Dihampiri Anjing K9 saat Olah TKP Pembunuhan Karyawan MetroTV, Pemilik Angkat Bicara
• Anak Bunuh Ibu Kandungnya, Rencanakan Pembunuhan Sebelum Kerumah Ibu Demi Harta
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Usai Bunuh Ayah Kandung, Pria Ini Tunggu Ibunya Sampai Datang lalu Ditangkap Polisi dan Kronologi Pemuda Habisi Ayah Kandung karena Tak Diberi Uang Rp 1 Juta