VIRUS CORONA DI BATAM
Data Gugus Tugas Covid-19 Batam, 584 dari 17.343 Warga Reaktif Saat Rapid Test
"Orang yang reaktif rapid test ada yang kami tetapkan sebagai ODP, ada juga yang berstatus PDP," ucap Kadinkes Batam, Didi Kusmarjadi, Minggu (19/7).
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Septyan Mulia Rohman
Dirinya harus selalu mempertimbangkan dua hal, yakni upaya pengentasan wabah virus Corona, serta upaya penggerakkan kembali aktivitas ekonomi masyarakat.
Itulah sebabnya, mal dan fasilitas umum lainnya berangsur diperbolehkan beroperasional kembali.
Hal ini dilakukan agar roda perekonomian masyarakat terus berputar. Dengan ini, selalu ditekankan agar masyarakat juga ikut mendukung new normal dengan selalu mematuhi protokol kesehatan.
Kedisiplinan masyarakat akan hal ini menjadi kunci menekan penyebaran virus Corona di Kota Batam.
Apabila protokol kesehatan ini tidak dijalani dengan disiplin, maka akan timbul persoalan baru ke depannya.
"Alhamdulillah mal hari ini sudah buka. Tapi saya terus berpesan patuhi protokol kesehatan. Karena kita tidak tahu sampai kapan virus ini akan hilang.
Kalau masih ada yang tidak mau pakai masker tolong diingatkan. Pemerintah hanya sebatas mengeluarkan kebijakan. Kalau mau virus Corona ini cepat selesai, maka mari terus patuhi protokol kesehatan," tegas Rudi.
Total 270 Kasus
Kasus pandemi virus corona atau covid-19 di Kota Batam masih menunjukkan peningkatan.
Hingga Jumat (17/7/2020), terdapat penambahan tiga pasien covid-19 di Kota Batam.
Berdasarkan data Tim Gugus Tugas Covid-19 Batam, tiga pasien baru covid-19 di Kota Batam berasal dari dua warga Sagulung dan satu lagi warga luar Batam.
Dari ketiga pasien positif Covid-19, semuanya berjenis kelamin laki-laki.
Ketiga pasien covid-19 terkonfirmasi menjadi kasus baru corona bernomor kasus 268, 269 dan 270.
Berdasarkan hasil pemeriksaan swab dari BTKLPP Batam, dinyatakan tiga orang laki-laki terkonfirmasi positif Covid-19.
Berikut riwayat tiga pasien covid-19 yang menjadi kasus baru virus corona di Batam: