Detik-detik Sejumlah Remaja Minta Bensin di SPBU Sambil Acungkan Parang

Mereka tanpa memakai helm antre di stasiun pengisian khusus motor dan langsung meminta tangki mereka diisi bensin jenis premium. Motor yang mereka ba

Editor: Eko Setiawan
Tribun Jateng/Istimewa
Aksi sekelompok remaja yang membeli bensin di SPBU Ngaliyan tanpa membayar dari rekaman kamera CCTV, Sabtu (18/7/2020). 

TRIBUNBATAM.id, Semarang - Aksi sekelompok remaja yang meminta bensin dengan mengacungkan senjata tajam terekam CCTV.

Aksi tersebut terjadi disebuah SPBU, kemudian foto aksi tersebut viral di media sosial

Aksi gangster di Semarang terekam CCTV saat minta bensin di SPBU lalu kabur.

Anak Bunuh Ayah Kandung Karena Tidak Diberi Uang Untuk Beli Velg Motor, Ibunya Teriak Histeris

SOERYA RESPATIONO Punya Jurus Serangan Udara di Pilgub Kepri, Tim dan Alat-alat Lengkap

Sebut Karantina Wilayah Bunuh Perekonomian, Jair Bolsonaro: Tanpa Gaji dan Pekerjaan, Rakyat Mati!

Gangster itu terdiri dari enam remaja yang menaiki tiga sepeda motor.

Mereka beraksi di SPBU Ngaliyan, Semarang, Sabtu (18/7/2020) sekitar pukul 01.30 WIB.

Dia pun menceritakan kronologi kelakuan para remaja tersebut.

Saat bertugas shift malam, ada tiga motor dikendarai oleh enam remaja dengan kisaran umur 16 tahun hingga 18 tahun.

Mereka tanpa memakai helm antre di stasiun pengisian khusus motor dan langsung meminta tangki mereka diisi bensin jenis premium.

Motor yang mereka bawa yakni Revo, Vario, dan Beat.

Antean motor paling depan meminta diisi bensin Rp 20 ribu, dua motor lain masing-masing Rp 15 ribu.

"Saya tidak menyangka bakal ditipu karena setelah diisi mereka bilang yang akan membayar orang yang paling belakang," terangnya kepada Tribunjateng.com, Minggu (19/7/2020).

Selepas tiga motor diisi, lanjut Martin, remaja paling belakang berlagak akan membayar.

Saat itu Martin juga akan melayani antrian motor berikutnya yang baru saja datang selepas enam remaja itu.

Namun ternyata mereka bertiga menyalakan motornya dan langsung kabur.

"Saya langsung teriaki mereka, konsumen saya yang akan beli bensin jadi tidak membeli lalu mengejar mereka," jelasnya.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved