Najib Razak Sindir Mahathir Mohamad di Media Sosial, Eks PM Malaysia Minta Jangan Terus Disalahkan

Perang dingin antara dua tokoh Negeri Jiran, Malaysia, Najib Razak dan Mahathir Mohamad agaknya masih terus terjadi

reuters/the straits times
Dua tokoh Negeri Jiran, Malaysia, Najib Razak dan Mahathir Mohamad. Najib baru-baru ini menuliskan di akun media sosialnya agar Mahathir jujur dan tak melulu menyalahkannya 

TRIBUNBATAM.id, KUALALUMPUR - Perang dingin antara dua tokoh Negeri Jiran, Malaysia, Najib Razak dan Mahathir Mohamad agaknya masih terus terjadi.

Kabar terbaru Najib Razak meminta Mahathir Mohamad berhenti terus-menerus menyalahkan dirinya.

Mantan Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Razak atau dikenal Najib Razak itu meminta agar Dr Mahathir Mohamad berterus terang tentang alasannya mundur sebagai Perdana Menteri (PM) Malaysia.

Najib Razak menuduh Tun Dr Mahathir atau lebih dikenal Dr M telah berbohong tentang alasan pengunduran dirinya yang terakhir sebagai perdana menteri ke-7 negara itu.

Mahathir Mohamad Ulang Tahun Ke-95, Mantan PM Malaysia Najib Razak Beri Ucapan Selamat

BREAKINGNEWS - Usut Dana Rp 9 Triliun, KPK Malaysia Tangkap Najib Rajak

Dituding Lakukan KKN Kepada Anaknya, Mahathir Mohamad Tantang Najib Razak Berikan Bukti

Melalui Facebook yang dilansir Malay Mail hari ini Ahad (19/7/2020), Najib mengatakan bahwa Mahathir memiliki alasan lain terkait kemunduran dirinya dari posisi Perdana Menteri Malaysia pada Februari silam.

"Ada 3 alasan utama mengapa dia (Dr M) mengundurkan diri dari perdana menteri.

Dia tidak ingin Anwar (Datuk Seri Anwar Ibrahim) menjadi PM.

Dia tidak ingin dikendalikan oleh DAP dan PKR lagi.

Dan dia takut Bersatu dan Pakatan Harapan kalah telak dalam Pemilu yang ke-15," ungkap Najib di akun Facebook-nya.

Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak berjalan menuju ruang sidang dalam kasus korupsi SRC International, bagian dari skandal 1MDB di Pengadilan Tinggi Kuala Lumpur, Rabu (17/7/2019)
Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak berjalan menuju ruang sidang dalam kasus korupsi SRC International, bagian dari skandal 1MDB di Pengadilan Tinggi Kuala Lumpur, Rabu (17/7/2019) (Malay Mail/Miera Zulyana)

Tuduhan Najib muncul setelah Mahathir sebelumnya mengklaim kemundurannya sebagai PM Malaysia pada Februari silam, karena dia tidak ingin menjadi PM dari pemerintah koalisi yang sudah tidak murni.

Sebagai respons terhadap Mahathir, Najib menuduh anggota parlemen dari Dapil Langkawi itu sebenarnya punya alasan lain akan kemunduran dirinya sebagai PM, namun malah menyalahkan dirinya.

Dia mengklaim Mahathir tidak menginformasikan sekutunya di Pakatan Harapan (PH) tentang keputusannya untuk mundur.

"Dia (Dr M) mengirim surat pengunduran pada 1 siang (waktu setempat).

Bersatu mengumumkan dia meninggalkan PH pada 2 siang."

Tokoh Negeri Jiran, Malaysia, Mahathir Mohamad
Tokoh Negeri Jiran, Malaysia, Mahathir Mohamad (Kompas.com)

Menurut Najib Razak, saat itu Mahathir juga tidak menginformasikan temannya di PH mau pun Warisan (Partai Warisan Sabah), bahwa dia hendak mengundurkan diri dan alasan di balik keputusan itu.

"Setelah mengundurkan diri pada 24 Februari, dia tidak pernah marah pada Bersatu atau Muhyiddin Yassin atau siapa pun.

Itu terjadi sampai suatu malam pada 29 Februari."

"Sehari setelah kemundurannya, dia bahkan tidak peduli pada permintaan PH yang menginginkan rapat untuk mendiskusikan bagaimana mereka bisa menyelamatkan pemerintahan Harapan," tambah Najib.

Muhyiddin Yasin, Politisi Melayu Keturunan Bugis-Jawa Yang Pernah Dipecat Najib Razak

Mahathir Mohamad Ulang Tahun Ke-95, Mantan PM Malaysia Najib Razak Beri Ucapan Selamat

Mahathir Mohamad Tegaskan Anwar Ibrahim Tak Bisa Jadi PM Malaysia: Dia Tidak Populer

Mahathir dikatakan Najib mulai menyalahkan banyak orang setelah Raja Malaysia mengumumkan yang menjadi PM Malaysia selanjutnya adalah Muhyiddin Yassin dan bukan dirinya (Dr M).

Dia juga mengutip alasan lain tentang mengapa Dr Mahathir mengambil tindakan, menunjukkan kekhawatirannya atas kekalahan PH sebanyak 5 kali di Pemilu Malaysia.

"Itulah sebabnya dia (Dr Mahathir) mengindikasikan bahwa dia ingin menjadi perdana menteri untuk pemerintah yang bersatu di mana dia dapat memilih anggota parlemen mana yang dia suka dan tidak bergantung pada keinginan masing-masing partai," tambah Najib.

Menurut Najib, dengan pemerintahan yang bersatu, Mahathir tidak lagi khawatir tentang pengalihan kekuasaan kepada Anwar.

Mahathir tidak akan lagi dikendalikan oleh DAP dan PKR dan tidak perlu khawatir kehilangan Barisan Nasional atau Mufakat Nasional, karena mereka akan menjadi bagian dari pemerintahannya.

Tun Dr Mahathir Mohamad dan Muhyiddin Yassin
Tun Dr Mahathir Mohamad dan Muhyiddin Yassin (twitter/malaysiakini)

Najib juga menuduh bahwa semua permasalahan itu akan terselesaikan jika Mahathir berhasil membentuk pemerintahan impiannya, yakni pemerintahan yang bersatu.

"Namun jika dia gagal, sejak BN, PAS dan Gabungan Partai Sarawak akan menolak bekerja dengan DAP," ujar Najib.

Najib juga mengatakan dalam pernyataan yang dia tujukan kepada Mahathir, "Aku saja rencanamu.

Bisa jujur, kan? Kenapa terus menerus menyalahkan saya?"

Suhu Politik Malaysia Kembali Memanas Setelah Anwar Ibrahim Tolak Mahathir Mohamad

Tolak Mahathir Mohamad Jadi Calon PM Malaysia, Anwar Ibrahim Sebut Tak Bisa Percaya 100 Persen

Abaikan Nasehatnya, Mahathir Mohamad Ungkap Alasan Jadi PM Malaysia Untuk Ketiga Kali

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Najib ke Mahathir: Jujurlah, Akui Rencanamu, Jangan Salahkan Saya Terus...

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved