Tolak Mahathir Mohamad Jadi Calon PM Malaysia, Anwar Ibrahim Sebut Tak Bisa Percaya 100 Persen
Langkah Mahathir Mohamad terhalang dukungan dari pemimpin oposisi Malaysia, Anwar Ibrahim. Ia sebut tak bisa percaya 100 persen pada Mahathir Mohamad.
TRIBUNBATAM.id, KUALA LUMPUR - Ketegangan antara para politisi senior Malaysia kembali terjadi.
Kali ini, langkah Mahathir Mohamad terhalang dukungan dari pemimpin oposisi Malaysia, Anwar Ibrahim.
Bahkan Anwar Ibrahim menyebutkan ia tak bisa percaya 100 persen kepada Mahathir Mohamad.
Anwar kembali angkat bicara mengenai pasang surutnya hubungan dengan mantan Perdana Menteri Malaysia tersebut, melalui live streaming Facebook Minggu malam (21/6/2020).
Anwar Ibrahim dengan gamblang mengungkapkan ketidakpercayaannya kepada sosok Mahathir.
“Berdasarkan pengalaman, saya tidak dapat percaya 100 persen kepada Tun Dr Mahathir.” ucapnya.
• Miliki Efek Samping dan Komplikasi, Malaysia Sebut Dexamethasone Jangan Disalahgunakan
Pernyataan Anwar berselang beberapa hari setelah partai pimpinannya, Partai Keadilan Rakyat (PKR), dengan tegas menolak mencalonkan Mahathir sebagai calon Perdana Menteri koalisi oposisi Pakatan Harapan (PH).
Anwar melanjutkan, ketidakpercayaan bukan hanya datang dari PKR melainkan juga dari mitra koalisi Partai Aksi Demokrat (DAP) dan Partai Amanah.
Politisi berusia 73 tahun itu mengungkapkan, komponen partai Pakatan Harapan telah sepakat dengan proposal koalisi mengajukan dirinya sebagai calon PM Malaysia.
Namun Mahathir menolak dan mengajukan proposal kedua, yang akan mencalonkan dirinya kembali untuk ketiga kalinya sebagai orang nomor satu di Negeri “Jiran”.
“Kita telah memberitahu Tun bahwa beliau sudah berkuasa 24 tahun, waktunya bagi dia untuk mencalonkan sosok lain.
Kita juga sudah membuat perjanjian,“ lanjut Anwar.
Ia merujuk ke kesepakatan lama bahwa Mahathir akan menyerahkan kekuasaan kepada dirinya setelah 2 tahun menjabat.
Meski begitu, Dr M tetap bersikukuh ingin kembali dicalonkan, imbuh Anwar.
Kemelut transisi Mahathir ke Anwar