PILKADA KEPRI

PPDP Datangi Rumah Plt Wali kota Tanjungpinang, Rahma Imbau Warga Tak Khawatir Saat Proses Coklit

Rahma mengatakan, tahapan pemutakhiran dan penyusunan data pemilih merupakan tahapan yang krusial dan strategis.

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/ISTIMEWA
Petugas Pemutakhiran Data Pemilih ( PPDP) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungpinang mendatangi rumah Plt Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, Sabtu (18/7). 

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Petugas Pemutakhiran Data Pemilih ( PPDP) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungpinang mendatangi rumah Pelaksana tugas (Plt) Wali kota Tanjungpinang, Rahma, di Perumahan Kijang Kencana III, Blok. C, No. 461, Tanjungpinang, Kepri, Sabtu (18/7) kemarin.

Kedatangan para petugas tersebut, untuk melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih untuk Pilkada Serentak 2020.

Rahma mengatakan, tahapan pemutakhiran dan penyusunan data pemilih merupakan tahapan yang krusial dan strategis.

Ini karena data merupakan persoalan yang sering menimbulkan masalah di setiap pesta demokrasi lima tahun sekali itu.

Oleh karena itu, Rahma berharap agar dalam tahapan ini, semua instansi berpartisipasi secara aktif mensukseskan kegiatan coklit serentak ini.

"Pekerjaan ini bukan hanya menjadi tugas KPU, tetapi ini tugas kita bersama,” ujarnya.

Rahma juga meminta agar masyarakat turut mengawal pelaksanaan coklit ini, apabila ada warga yang luput dicatat agar aktif memberi tahu kepada petugas di lapangan.

Pada pelaksanaan coklit nanti, kata Rahma, masyarakat diharapkan untuk tidak takut atau menolak kedatangan petugas PPDP.

“Kami ingin pelaksanaannya berjalan baik dan lancar, sehingga bisa melahirkan daftar pemilih yang mutakhir dan bisa dipertanggung jawabkan kepada publik," ucap Rahma.

Sesudah sosialisasi dan pendataan, petugas PPDP menyerahkan tanda bukti coklit pemilihan 2020 kepada Rahma.

Petugas kemudian menempelkan stiker sebagai tanda rumah Rahma sudah dilakukan coklit yang turut disaksikan Ketua KPU Kota Tanjungpinang, Aswin Nasution.

Datangi Wali Kota dan Wawako Batam

Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) di Kota Batam memulai proses pencocokan dan penelitian (coklit) untuk Pilkada Kepri 2020, Sabtu (18/7) kemarin.

Mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) seperti face shield dan masker, tim PPDP Kelurahan Teluk Tering, Kecamatan Batam Kota ini mendatangi kediaman Wali kota Batam, Muhammad Rudi untuk didata.

Sambil menyerahkan data keluarga yang sudah punya hak pilih kepada petugas, Rudi turut berpesan agar kegiatan coklit yang nantinya dilakukan di sejumlah rumah warga ini tetap mematuhi protokol kesehatan.

Anggota Polres Tanjungpinang Ringkus Seorang Pelaku Narkoba, Temukan Sabu & Bong di Rumah Kontrakan

Sastrawan Penyair Sapardi Djoko Darmono Meninggal Dunia

Tim PPDP yang datang ke rumah Wali kota Batam itu didampingi Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepulauan Riau, Sriwati.

Selain itu juga hadir Komisioner KPU Kepri, Widiyono Agung; Komisioner KPU Batam, William Seipattiratu; Ketua Bawaslu Batam, Syailendra Reza; serta dua Komisioner Bawaslu Batam.

“Jangan sampai lupa terapkan protokol kesehatannya. Gunakan masker, cuci tangan atau pakai hand sanitizer, jaga jarak,” ujar Rudi.

Tak hanya kediaman Wali kota Batam. Rumah Wakil Wali kota Batam, Amsakar Achmad pun juga didatangi petugas coklit Tim PPDP Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota pada hari yang sama.

Saat ini, para petugas di seluruh kelurahan se-Kota Batam pun mulai turun ke rumah-rumah warga untuk melakukan pemutakhiran data pemilih.

“Sebagai warga negara yang baik kita harus mendukung pesta demokrasi ini. Satu di antaranya dengan memastikan nama kita masuk dalam daftar pemilih,” pesan Amsakar.

Jalani Rapid Test, Pastikan Bebas Covid-19

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam memastikan sebanyak 2207 Petugas Pemutakhiran Data Pemilu (PPDP) jauh dari paparan Covid-19.

Hal ini disampaikan Ketua KPU Batam, Herrigen Agusti.

"Kami pastikan semua petugas PPDP yang turun bebas dari Covid-19. Selama dua hari kita sudah lakukan rapid test, tidak ada yang reaktif Covid," ujar Herrigen, Selasa (14/7/2020).

Dikatakannya, semua PPDP yang akan turun mulai besok, Rabu (15/7/2020) pagi adalah orang yang sehat. Semua PPDP sudah menjalani rapid test di UPT Puskesmas masing-masing mereka bertugas.

"Jadi warga tidak perlu takut saat didatangi petugas nantinya" kata Herrigen.

Sebab, proses pencocokan dan penelitian (coklit) tetap mematuhi protokol pencegahan Covid-19. Selain telah dinyatakan non reaktif Covid-19 karena telah di-rapid test, petugas juga akan menggunakan alat pelindung diri (APD).

Diketahui, KPU Batam akan mulai pencoklitan ke rumah-rumah penduduk mulai 15 Juli hingga 13 Agustus 2020.

Bakal Datangi Rumah Pemilih

Menyambut pelaksanaan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri, Walikota dan Wakil Walikota Batam 2020, KPU Batam akan menggelar kegiatan Gerakan Klik Serentak (GKS) dan Gerakan Coklit Serentak (GCS).

Gerakan Klik Serentak akan digelar 15 Juli 2020 mendatang.

Hal itu disampaikan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam, Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu, William Seipattiratu, Selasa (14/7/2020).

Dikatakan Willi, gerakan klik serentak akan dipusatkan di kantor sekretariat KPU Batam dan diikuti oleh seluruh jajaran PPK, PPS, PPDP bahkan masyarakat umum.

GKS ini menurut Willi untuk mengajak masyarakat mengunjungi website lindungihakpilihmu.kpu.go.id.

Didesak Ahli Penyakit Menular, Trump Tak Wajibkan Warga Amerika Serikat Memakai Masker

Nadya Ceritakan Tahap Perkenalan hingga Menikah dengan Rizky D Academy, Lesty Beri Komentar

"Masyarakat juga bisa langsung mengecek dirinya di website tersebut apakah telah terdaftar atau belum dalam kegiatan gerakan klik serentak ini," ujar William.

KPU Batam juga berharap agar seluruh PPK, PPS serta PPDP untuk mensosialisasi gerakan ini ke masyarakat agar pada tanggal 15 Juli dapat mengakses website lindungihakpilihmu.kpu.go.id melalui handphone masing-masing.

Selain GKS, KPU Batam juga akan menggelar kegiatan Gerakan Coklit Serentak (GCS) tanggal 18 Juli 2020.

Sesuai surat KPU RI nomor 522 tahun 2020, GCS adalah kegiatan apel kesiapan petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) sebelum proses coklit dilaksanakan.

"Seluruh komisioner KPU Kota Batam, ketua dan anggota PPK serta PPS akan secara serentak ikut bersama PPDP melaksanakan coklit di rumah tokoh-tokoh masyarakat yang terdaftar di dokumen A-KWK mulai pukul 08.00 WIB," ujar William.

Ditambahkan William, dalam Gerakan Coklit Serentak tanggal 18 Juli nanti, setiap PPDP agar mendatangi minimal 5 rumah pemilih di masing-masing wilayah kerjanya.

Jika dalam gerakan tersebut ditemukan pemilih yang belum memiliki atau belum melakukan perekaman KTP elektronik maka PPDP harus memeriksa kartu keluarga yang bersangkutan untuk memastikan pemilih tersebut adalah penduduk pada daerah pemilihannya dan dicatat pada formulir A-KWK atau A.A-KWK dengan keterangan belum memiliki KTP elektronik.

Dua gerakan yang ditaja secara nasional ini sebagai bagian dari upaya KPU untuk meningkatkan tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak 9 Desember 2020 serta memastikan bahwa semua penduduk di daerah pemilihan yang telah memenuhi syarat untuk memilih terdata dan dapat memilih di hari H.(*/TribunBatam.id/Endra Kaputra/Hening Sekar Utami/Beres Lumbantobing)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved