VIRUS CORONA DI BINTAN

Nihil Pasien Terkonfirmasi Covid-19, Jumlah Kontak Erat di Bintan Bertambah, Total 240 Orang

Penambahan jumlah kontak erat itu setelah hasil rapid test dua orang menunjukkan reaktif rapid test.

TribunBatam.id/Alfandi Simamora
Kepala Dinas Kesehatan Bintan, Gama Isnaeni mengakui jumlah kontak erat/OTG di Kabupaten Bintan bertambah menjadi 240 orang, meski nihil pasien terkonfirmasi virus Corona. 

TRIBUNBINTAN.com, BINTAN - Jumlah kontak erat/Orang Tanpa Gejala (OTG) di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri bertambah dua orang.

Data laporan Ketua gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 di Provinsi Kepri per tanggal 19 Juli 2020 menyebutkan, jumlah kontak erat virus Corona di Kabupaten Bintan mencapai 240 orang.

Sementara pada 16 hingga 18 Juli 2020, jumlah kontak erat diketahui tidak bertambah, serta berjumlah 238 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan, dr Gama Isnaini menuturkan, penambahan dua orang tersebut jumlah kontak erat itu setelah hasil rapid test menunjukkan reaktif.

Gama juga menyebutkan, bahwa jumlah kontak erat yang bertambah juga masih ada keterkaitannya dengan pasien terkonfirmasi Covid-19 sebelumnya.

"Masih ada keterkaitannya dengan pasien positif kita kemarin dan hasil rapid testnya reaktif," ucap Gama, Senin (20/7/2020).

Dengan bertambahnya kontak erat di Bintan, ia mengimbau masyarakat Bintan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Gama juga berharap masyarakat untuk tetap waspada dan menjaga kondisi kesehatan dan mengonsumsi asupan makanan yang dapat meningkatkan imun untuk bisa terhindar dari wabah Covid-19.

Dalam laporan Ketua gugus tugas Covid-19 Provinsi Kepri menyebutkan, suspek/Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Bintan saat ini berjumlah 42 orang.

Seluruhnya diketahui sudah selesai dalam pengawasan.

Selanjutnya, untuk suspek/Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 152 orang.

Bangkai Kapal Puskel Husada 001 Terbakar Dipindahkan, Anggota Damkar Sebut Tak Ada Korban Jiwa

Dua Polisi Babak Belur Diduga Dianiaya Anggota DPRD, Begini Kronologi Kejadiannya

Dari jumlah itu, sebanyak 2 orang dalam pemantauan, dan 150 orang telah selesai dalam pemantauan.

"Jangan mengabaikan, tetaplah menerapkan protokol kesehatan, karena kasus Covid-19 di Bintan belum berakhir," ujarnya.

Bupati Bintan: Warga Jangan Terlena

Bupati Bintan, Apri Sujadi meminta masyarakat tidak terlena dengan tidak adanya pasien terkonfirmasi Covid-19.

Ia mengimbau warga Bintan untuk tetap waspada serta tetap menerapkan protokol kesehatan.

Kabupaten Bintan memang tidak memiliki pasien terkonfirmasi virus Corona.

Dari 8 pasien terkonfirmasi virus Corona, terdapat 7 orang yang dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Sedangkan 1 pasien terkonfirmasi Covid-19 meninggal dunia.

"Warga harus tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan. Karena kasus Covid-19 di Indonesia, khususnya di Kabupaten Bintan belum berakhir," ucapnya, Senin (20/7/2020).

Apri menambahkan, Kabupaten Bintan sudah menerapkan New Normal.

Masyarakat juga harus bisa memaknai bahasa new normal itu dengan baik.

Jangan sampai memaknai untuk sesuatu yang normal dan mengabaikan situasi pandemi Covid-19 saat ini.

Sehingga masyarakat menjadi mengabaikan penerapan protokol kesehatan di saat beraktivitas di luar rumah.

Namun, New Normal itu merupakan sebuah langkah adaptasi bagaimana masyarakat mampu melakukan penyesuaian pola kehidupan yang baru pada situasi pandemi saat ini.

"Dimana cara masyarakat menjalankan kehidupam dengan menerapkan protokol kesehatan secara disiplin," ucapnya.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved