NEWS WEBILOG TRIBUN BATAM
Punya 2 Bandara Internasional, Kadispar Kepri Minta Perhatian dari Pusat, 'Jangan Hanya Bali'
Buralimar menyebut pada Mei 2020, tingkat kunjungan wisman ke Kepri sebanyak 1.798 orangm Menurun 99,2 persen dibanding tahun lalu
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - 'Nginap di Hotel Yuk' jadi tema dalam kegiatan News Webilog #12 Tribun Batam, pada Senin (20/7/2020).
Di kegiatan ini, Kepala Dinas Pariwisata Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri), Buralimar menjadi salah satu pembicara.
Ia menyampaikan perkembangan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Kepri.
Pada Mei 2020, tingkat kunjungan wisman ke Kepri sebanyak 1.798 orang, dan mengalami penurunan sebesar 99,20 persen dibandingkan Mei 2019, yakni sebanyak 225 171 kunjungan.
"Kalau secara kumulatif di Januari sampai Mei 2020, kunjungan wisman di Kepri sebanyak 400.402 orang, dan juga mengalami penurunan 64,74 persen bila dibandingkan priode tahun lalu bulan sama. Yakni sebanyak 1.140.760 orang," ucap Buralimar.
• Jangan Lupa Bawa Surat Kendaraan, Satlantas Polres Bintan Gelar Razia Kamis (23/7) Ini
• Tingkatkan Okupansi di Masa Pandemi, Manajemen Hotel di Batam Minta Dukungan Pemerintah
Ia mengatakan, tidak salah bila para pelaku usaha pariwisata, khususnya perhotelan menjerit.
"Gak salah memang kalau para pelaku usaha perhotelan menjerit. Sebab memang wismannya gak ada datang," sebutnya kembali.
Walaupun demikian, Kepri masih di posisi ke dua se-Indonesia dalam kunjungan wisman terbesar. Dimana Bali di posisi pertama, dan Jakarta urutan ke Tiga.
Buralimar pun optimis, sampai akhir tahun, Kepri masih dalam posisi urutan kedua kunjungan wisman terbesar di Indonesia.
"Sampai ahkir tahun saya yakin masih dalam posisi nomor dua Kepri. Dua tahun terakhir juga kita nomor dua," ucapnya optimis.
Ia pun menceritakan, pada Senin sekitar pukul 10.00 Wib hingga 13.00 Wib siang, pihaknya melakukan rapat melalui virtual bersama kementerian terkait.
Dalam pembahasan itu, Buralimar menyampaikan, kalau secara kedaerahan, Kepri sangat menerapkan protokol kesehatan tinggi.
"Jadi kita sudah lakukan, atau berbuat apa yang menjadi arahan pusat. Bahkan saya rasa, protokol kesehatan kita paling oke," katanya.
Dalam kesempatan itu juga, Buralimar kembali menceritakan, sudah meminta kepada pusat untuk lebih memperhatikan pariwisata di Kepri.
"Jangan hanya Bali saja yang diperhatikan. Tanpa dipromosikan, wisatawan sudah banyak tahu. Harusnya fokuslah ke Kepri," tegasnya.