PILWAKO BATAM 2020
Gagal Bersanding dengan Nasdem, Ruslan Ali Wasyim Blakblakan Langkah Golkar di Pilwako Batam 2020
Ruslan Ali Wasyim yang sebelumya irit bicara, kini memberi sinyal terkait peluang dirinya maju atau tidak pada Pilwako Batam pada Desember 2020.
"Bisa saja bangun poros baru jika komunikasi masih alot," ujar Wakil Sekretaris DPD Partai Golkar Kepri, Amrullah Rasal kepada Tribun Batam belum lama ini.
Jika melihat peta politik di Batam, opsi dari Rasal bukan tanpa alasan.
Sebagai pemilik 7 kursi di legislatif, Golkar masih berpeluang untuk mengusung calon dengan menggandeng Partai Demokrat dengan jumlah 3 kursi (syarat minimal 20 persen untuk maju di Pilwako Batam).
Apalagi diketahui, hingga saat ini, Demokrat sendiri belum mendeklarasikan sikap politik terhadap beberapa figur.
Nasdem ke Rudi-Amsakar
Nama Ruslam Ali Wasyim sempat digadang-gadang berdampingan dengan Rudi yang merupakan petahana.
Namun koalisi Golkar-Nadsem yang terjadi di tingkat Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tak mulus di tingkat Kota Batam.
Nasem lebih kesengsem dengan Amsakar mendampingi Rudi maju di Pilwako Batam bulan Desember 2020 nanti.

Biar tahu saja Rudi saat ini adalah Wali Kota Batam dan Amsakar adalah Wakil Wali Kota Batam.
Dengan majunya kembali pasangan ini membuat duet Rudi-Amsakar maju untuk kedua kalinya di Pilwako Batam.
“Itu sudah keputusan DPP (Dewan Pimpinan Pusat)," ujar Ruslan singkat saat dikonfirmasi, Senin (20/7/2020).
Dia legawa menerima keputusan Nasdem yang lebih memilih sosok Amsakar Achmad dibanding dirinya.
Kekecewaan Ruslan adalah hal wajar.
Sebab, koalisi Nasdem dan Golkar tak terwujud di Pilwako Batam.
• Jumlah PPDP Berbeda dengan TPS untuk Pilwako Batam, Berikut Penjelasan KPU Batam
• Golkar Alot dengan Nasdem Usung Calon Pilwako Batam, Ahmad Hijazi-Rian Ernest Menguat ke Publik
• BREAKING NEWS Rudi-Amsakar Dapat Restu Partai Nasdem Maju Pilwako Batam 2020
Padahal untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kepri dan Pemilihan Bupati (Pilbup) Karimun koalisi ini linier.