PILWAKO BATAM
Jumlah PPDP Berbeda dengan TPS untuk Pilwako Batam, Berikut Penjelasan KPU Batam
Komisioner Program Dan Data Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Batam, Martius mengatakan, tim PPDP mulai bekerja pada 15 Juli 2020.
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id,BATAM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batam bakal melantik 2.207 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP).
Mereka nantinya akan mencocokkan dan meneliti (coklit) data pemilih untuk Pilkada Serentak 9 Desember 2020.
Komisioner Program Dan Data Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Batam, Martius mengatakan, tim PPDP mulai bekerja pada 15 Juli 2020.
Meski jumlah PPDP itu berbeda dengan jumlah TPS yang ada, bukan berarti jumlah TPS berkurang.
Sebanyak 2.222 TPS sebelumnya telah dipetakan KPU Batam.
Beberapa TPS tersebut ditiadakan karena adanya penggusuran.
"Ada beberapa TPS ditiadakan lantaran penggusuran, namun kami akan tetap akomodir sesuai dengan PKPU nomor 5, Jika jumlah pemilih lebih dari 500 orang maka akan dibuka TPS baru," ucapnya, Minggu (12/7/2020).
Sebelum turun untuk melaksanakan tugasnya, semua tim PPDP akan menjalani rapid tes terlebih dahulu.
Satu TPS Maksimal 500 Pemilih
Untuk menyukseskan perhelatan pesta demokrasi 9 Desember mendatang, Pemko Batam menyetujui penambahan anggaran pelaksanaan Pilkada.
Penambahan anggaran sebesar 1,5 milliar untuk pembelian logistik kebutuhan Pilkada.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Batam, Herrigen Agusti saat ditemui Kamis (2/7/2020) membenarkan adanya suntikan dana yang diterima KPU Batam.
"Iya benar, kita sudah berkordinasi dengan Pemerintah Kota. Pengajuan anggaran yang kita ajukan sudah di setujui oleh pemerintah kota dengan pembiayaan melalui ABPD Kota Batam," ujar Herrigen.
Kata dia, adanya suntikan dana ini digunakan untuk pembiayaan logistik Pilkada seperti biaya penambahan TPS.
"Tahun ini, di tengah kondisi pendemi ada kebijakan di PKPU nomor 5 agar memerapkan protokol kesehatan, penerapan itu disejalankan dengan penambahan TPS. Maka dengan kalkulasi rincian, KPU Batam menambah jumlah TPS," ujarnya.
• Termasuk 3 Kabupaten di Kepri, Mendikbud Nadiem Makarim Izinkan 104 Daerah Adakan Belajar Tatap Muka
• Selain Rute Singapura, Pelabuhan Harbour Bay Kembali Buka Pelayaran Tanjung Balai Karimun