Cangkul Tanah Timbunan, Warga Karimun Temukan Benda Mengejutkan, Keluarkan Suara Mirip Ban Kempis
Benda yang ditemukan Kim Gu diduga proyektil peluru saat zaman penjajahan Jepang.
Ruang terbuka publik ini kerap dijadikan tempat mangkal anak jalanan, gelandangan dan pengemis (gepeng).
Upaya preventif pun dilakukan untuk mengembalikan kondisi Taman Hijau Bersih itu seperti semula.
Para gepeng didatangi dan diberi pengarahan agar tidak lagi berada di taman yang tepat berada di depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani itu.
Menurut Antoni, tindakan yang diambilnya untuk mencegah timbulnya keresahan warga yang berkunjung atau bermain di Taman Hijau Bersih.
"Kami lakukan langkah preventif saja," katanya, Selasa (21/7/2020).
Selain itu di Taman Hijau Bersih juga kerap dijadikan lokasi berkumpulnya remaja.
Antoni juga memberikan pengarahan kepada para remaja tersebut, guna mencegah terjadinya permasalahan yang tidak diinginkan.
Menurutnya, pembinaan dan penyuluhan juga menjadi bagian dari tugas Babinsa. Selain itu, penertiban dan pembinaan merupakan tindakan antisipasi adanya peningkatan jumlah premanisme.
• Lampu Traffic Light di Simpang Putri Hijau Sagulung Batam Mati, Kendaraan Ngebut dan Saling Serobot
• Akui Pernah Dekat dengan Atta Halilintar, Clara Gopa: Dia Tahu Aku Suka Sama Dia
"Anak-anak kerap menjadikan lokasi ini sebagai tempat kumpul-kumpul. Kita tertibkan agar tidak menimbulkan keresahan masyarakat. Seperti pencegahan aksi-aksi premanisme," sebutnya.
Sebagai kawasan ikonik di Karimun, Antoni menyebutkan Taman Bersih Hijau dapat difungsikan sebagai tempat bersantai tanpa adanya was-was oleh masyarakat.
"Kami ingin masyarakat merasa nyaman berada di taman ini," ungkapnya.(TribunBatam.id/Elhadif Putra)