VIRUS CORONA DI BINTAN

Kejari Bintan Belum Temukan Penyelewengan Bantuan Covid-19 ke Warga oleh Pemkab Bintan

Tidak hanya seputar Covid-19, pihkanya juga mengawasi pengadaan seragam sekolah secara percuma yang diselenggarakan Dinas Pendidikan ( Disdik ) Bintan

TribunBatam.id/Alfandi Simamora
Kepala Kejari Bintan Sigit Prabowo bersama Kasi Intel Kejari Bintan Beni dan Kasipidum Kejari Bintan Haryo Nugroho ketika memberikan keterangan pers di Kantor Kejari Bintan. Pihaknya belum menemukan adanya penyelewengan dalam penyaluran bantuan Covid-19. 

TRIBUNBINTAN.com, BINTAN - Penyidik Kejaksaan Negeri ( Kejari ) Bintan belum menemukan adanya penyelewengan anggaran untuk pemberian bantuan kepada warga terdampak Covid-19.

Meski demikian, Kajari Bintan, Sigit Prabowo mengakui, pihaknya terus mengawasi pemberian bantuan dari Pemkab Bintan kepada warga itu.

"Masih aman hingga saat ini," ujarnya, Kamis (23/7/2020). Selain pengawasan terhadap dana bantuan Covid-19 kepada warga, Kejari Bintan sedang mengawasi pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) pada Dinas Kesehatan dan RSUD Bintan.

Tidak hanya seputar Covid-19, pihkanya juga mengawasi pengadaan seragam sekolah secara percuma yang diselenggarakan Dinas Pendidikan ( Disdik ) Bintan.

"Ada beberapa yang kami awasi selain dana terkait penanganan virus Corona ini. Kami berharap, tidak ada penyelewengan lah dalam pelaksanaannya," sebutnya.

Bupati Bintan Minta Warga Waspada

Bupati Bintan, Apri Sujadi meminta masyarakat tidak terlena dengan tidak adanya pasien terkonfirmasi Covid-19.

Ia mengimbau warga Bintan untuk tetap waspada serta tetap menerapkan protokol kesehatan.

Kabupaten Bintan memang tidak memiliki pasien terkonfirmasi virus Corona.

Dari 8 pasien terkonfirmasi virus Corona, terdapat 7 orang yang dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Sedangkan 1 pasien terkonfirmasi Covid-19 meninggal dunia.

"Warga harus tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan. Karena kasus Covid-19 di Indonesia, khususnya di Kabupaten Bintan belum berakhir," ucapnya, Senin (20/7/2020).

Apri menambahkan, Kabupaten Bintan sudah menerapkan New Normal.

Masyarakat juga harus bisa memaknai bahasa new normal itu dengan baik.

Jangan sampai memaknai untuk sesuatu yang normal dan mengabaikan situasi pandemi Covid-19 saat ini.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved