HARI ANAK NASIONAL 2020
KPPAD Kepri Terima 76 Kasus Anak Sejak Januari 2020, Paling Banyak Kasus Hak Asuh Anak
Erry mengungkapkan, jumlah anak sebagai korban menurutnya lebih banyak dibandingkan jumlah pengaduan yang mereka terima.
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBINTAN.com, BINTAN - Kasus hak asuh anak paling banyak diterima Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Provinsi Kepri.
Sebanyak 25 kasus diterima selama Januari hingga Juli 2020 ini.
Ketua KPPAD Kepri, Erry Syahrial mengatakan, selain hak asuh anak, pihaknya juga menerima 12 kasus kekerasan pada anak, 9 kasus pencabulan terhadap anak, 3 kasus perundungan (bullying) serta 8 kasus hak pendidikan.
Tidak hanya itu, pihaknya juga menerima 5 kasus penelantaran, 4 kasus eksploitasi, 7 kasus pencurian, kasus perdagangan anak dan kasus kenakalan anak masing-masing 3 kasus, serta kasus pornografi sebanyak 1 kasus.
"Totalnya ada 76 yang kami terima. Yang paling tinggi adalah permasalahan hak asuh orangtua terkait dengan perceraian yang banyak terjadi sehingga hak asuh anak jadi rebutan masing-masing orang tua," ujarnya dalam rilis yang diterima TribunBatam.id pada Hari Anak Nasional (HAN) 2020, Kamis (23/7/2020).
Erry mengungkapkan, jumlah anak sebagai korban menurutnya lebih banyak dibandingkan jumlah pengaduan yang mereka terima.
Dalam satu kasus anak, diakuinya menimpa lebih dari satu orang sebagai korbannya.
Erry mencontohkan, meski hanya menerima satu kasus pornografi, namun jumlah anak yang jadi korban dalam kasus ini mencapai 8 anak atau pelajar yang jadi korban, demikian juga kasus lainnya.
Sementara beberapa kasus yang menonjol adalah kasus kasus kekerasan pada anak, pencabulan, penelantaran dan eksploitasi pada anak.
Erry juga menambahkan, untuk Kasus hak pendidikan banyak juga muncul terutama terkait dengan masa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang baru usai sehingga ada persoalan system zonazi dan PPDB online.
• BREAKING NEWS, Speedboat Terbakar di Karimun, Diduga Milik Pemkab Karimun
• VIDEO Lokasi Pelaku Begal Tewas Setelah Tabrak Pengendara Motor, Sempat Melempar Pisau Saat Dikejar
"Permasalahan dan kasus anak yang ada di Provinsi ini menjadi perhatian bagi berbagai pihak agar lebih peduli lagi dengan anak.
Meskipun dalam masa pandemi Covid 19, anak banyak di rumah dan tidak sekolah, kasus-kasus pada anak tetap terjadi seperti biasanya.
Biasanya anak yang menjadi korban atau pelaku dari tindak pidana adalah anak-anak yang tidak betah di rumah sehingga keluar rumah dan kurang pengawasan hingga orangtua,’’ ucapnya.
Hari Anak Nasional di Anambas
Persiapan menyambut Hari Anak Nasional yang diperingati hari ini, Kamis (23/7/2020) tertunda karena pandemi Covid-19.