BATAM TERKINI
Pembegal Buat Janji dengan Korban Bersama Antar Lamaran Kerja Pas di Sei Temiang Langsung Ditodong
Dua pelaku begal di kawasan Sei Temiang, Kota Batam, akhirnya berhasil dibekuk pihak kepolisian, Rabu (22/7) malam.
Diketahui, para pelaku begal ini sempat terlibat kejar-kejaran dengan seorang warga bernama Anju. Menurut pengakuan Anju kepada pihak kepolisian, dia mengejar begal sejak dari Sei Temiang terus mengarah ke Simpang Jam Kota Batam.
Saat itu, para pelaku begal terus memacu sepeda motornya dengan kecepatan tinggi menuju arah Simpang Gelael Batam. Usai tiba di Gelael, seorang di antaranya berbelok menuju arah Simpang Politeknik Batam dan akhirnya bertabrakan dengan Elmi tepat di depan Perumahan Rosedale, Kota Batam.
• Sifat dan Karakter Berdasar Shio Serta Pasangan yang Cocok, Cek Jodohmu
Peristiwa begal di daerah Sei Temiang, Kota Batam, Selasa (22/7) lalu, membuat Kapolresta Barelang, Kombes Pol Purwadi Wahyu Anggoro geram. Menurutnya, aksi para pelaku sendiri telah meresahkan warga Kota Batam. Oleh sebab itu, dia meminta agar warga selalu berhati-hati.
"Tetap waspada terhadap orang asing. Jangan pakai perhiasan mencolok," ujar Purwadi kepada Tribun Batam, Kamis (23/7).
Purwadi menuturkan, tindak kriminal begal sendiri merupakan salah satu kejahatan jalanan yang menjadi prioritas Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Sementara itu, peristiwa begal di Sei Temiang sendiri melibatkan 3 (tiga) orang pelaku. Ketiganya berhasil merampas sepeda motor milik seorang wanita berinisial APS (20).
Temukan Borgol di Jok Motor
Motor yang dikendarai pelaku begal di jalan Sei Temiang, Sekupang, kini terparkir di halaman Mapolsek Sekupang. Motor honda Beat bernopol BP 3614 IR itu terlihat rusah parah, bodi motor bagian depan ringsek parah.
Bahkan saat diamankan petugas kepolisian, motor itu harus diangkut menggunakan mobil patwal. Di jok kendaraan motor, polisi bahkan menemukan satu buah borgol besi.
Kapolsek Sekupang melalui Kanit Reskrim, Iptu Tigor, mengatakan barang bukti kendaraan sudah diamankan.
"Sepeda motornya sudah kita amankan, ada di halaman kantor," ujarnya.
“Ya, satu orang meninggal dunia. Otomatis kasus gugur,” ujar Purwadi kepada Tribun Batam, Kamis (23/7).
Jenazah pelaku begal sendiri akan dikembalikan ke pihak keluarga. Saat ini, jenazah pelaku masih berada di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Kepri.
“Untuk penyerahan, itu kewenangan RS. Bhayangkara,” ungkapnya.
Sementara itu, untuk pelaku begal lainnya, CS (35) dan MN (25), telah berhasil diamankan di tempat berbeda. CS di kawasan Batam Centre (daerah Universitas Batam) dan MN di Perumahan Griya Panorama Permai, Kota Batam.
Sebelum peristiwa begal di Sei Temiang warga Batam juga sempat dihebohkan dengan aksi kejahatan di jalanan.
Aksi itu adalah aksi (dua) perampok sadis di Perumahan Mitra Raya Kota Batam, Rabu (8/7) lalu. Saat itu, kedua perampok berusaha merampas tas berisikan uang sebesar Rp 6 juta milik Candy Mudyta (28), seorang bos minimarket di Batam.
Akibat peristiwa nahas itu, Candy harus mendapat luka cukup serius di bagian kepalanya setelah dipukul oleh seorang pelaku menggunakan linggis berukuran sekira 30 sentimeter.
Kedua perampok Candy pun telah diamankan oleh pihak kepolisian. (dna/blt)