Setelah Banyak Warganya yang Tewas, Akhirnya Donald Trum Printahkan Rakyat Amerika Pakai Masker
Namun berbeda dengan pernyataannya belakangan ini, Donald Trump menyebukan pandemi virus corona di AS diperkirakan akan memburuk terlebih dahulu sebel
Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id - Setelah sempat tidak percaya dengan Covid-19, Akhirnya Presiden Amerkia Meminta warganya untuk pakai masker.
Presiden Amerika Serikat ( AS) Donald Trump mengubah pendiriannya. Sebelumnya ia tegas mengatakan tidak akan mewajibkan masyarakat Amerika untuk memakai masker.
Namun berbeda dengan pernyataannya belakangan ini, Donald Trump menyebukan pandemi virus corona di AS diperkirakan akan memburuk terlebih dahulu sebelum menjadi lebih baik.
Seperti diketahui, briefing pandemi Covid-19 di Amerika Serikat sempat vakum selama beberapa waktu.
"Sebenarnya aku tidak suka mengatakannya, tapi (kenyataannya) memang begitu,” kata Trump.
Selain itu, Trump juga meminta warga AS untuk mengenakan masker.
Dia mengatakan, memakai masker akan memiliki efek dan akan menunjukkan patriotisme mereka.
"Kami meminta kepada semua orang bahwa ketika kalian terpaksa tidak bisa social distancing, maka pakailah masker, carilah masker,” kata Trump.
"Entah kalian suka memakai masker atau tidak, masker memiliki dampak, masker akan memiliki dampak, dan kita akan melakukan segala yang kita bisa," sambung Trump.
• Habis Akal Hentikan Gaya Hedon Istri, Pria Ini Pura-pura Mati, Aksinya Terbongkar Dihujat Keluarga
Trump lalu mengambil masker dari sakunya di ruang rapat, tetapi tidak mengenakannya.
Trump sendiri tidak mengenakan masker dalam briefing tersebut.
Sebelumnya, dia juga mengejek orang yang memakai masker sebagai orang yang tidak sehat.
Beberapa waktu lalu, Trump bahkan bersumpah tidak akan mewajibkan warga AS untuk memakai masker sebagaimana dilansir BBC, Sabtu (18/7/2020).
Hal tersebut dia lontarkan setelah ahli penyakit menular AS, Anthony Fauci, mendesak negara dan pemimpin daerah sebisa mungkin memerintahkan warganya untuk mengenakan masker.
Fauci mengatakan, pemakaian masker sangat penting dan semua orang harus memakainya.
Komentar-komentar Trump tersebut membuat orang dekatnya mendesak untuk mengadopsi pendekatan yang lebih terukur karena jumlah kasus Covid-19 semakin melonjak di AS.
Kini, Trump menghadapi hasil jajak pendapat yang kurang menyenangkan bagi dirinya.
Dalam sejumlah jajak pendapat, penantang Trump dalam pemilihan presiden (pilpres) AS pada November, yakni Joe Biden, lebih unggul dalam beberapa aspek daripada Trump.
Pada Selasa (21/7/2020), Biden menuduh Trump telah mengecewakan orang AS dalam menangani pandemi tersebut.
"Dia menyerah terhadapmu, dia menyerah terhadap negara ini," kata mantan Wakil Presiden AS tersebut.
Sementara itu, jumlah kasus virus corona di seluruh dunia masih menunjukkan peningkatan hingga hari ini, Kamis (23/7/2020).
Melansir data Worldometers, jumlah kasus virus corona hingga hari ini tercatat sebanyak 15.347.848 kasus.
Dari angka itu, 625.110 orang meninggal dunia, dan jumlah yang sembuh sebanyak 9.332.230 orang.
Berikut ini negara yang masuk dalam 10 besar kasus virus corona di dunia:
1. Amerika Serikat: 4.095.344 kasus, 146.061 orang meninggal dunia, dan 1.932.388 orang sembuh
2. Brazil: 2.227.514 kasus, 82.771 orang meninggal dunia, dan 1.532.138 orang sembuh
3. India: 1.239.684 kasus, 29.890 orang meninggal dunia, dan 784.266 orang sembuh
4. Rusia: 789.190 kasus, 12.745 orang meninggal dunia, dan 572.053 orang sembuh
5. Afrika Selatan: 394.948 kasus, 5.940 orang meninggal dunia, dan 229.175 orang sembuh
6. Peru: 366.550 kasus, 13.579 orang meninggal dunia, dan 252.246 orang sembuh
7. Meksiko: 356.255 kasus, 40.400 orang meninggal dunia, dan 227.165 orang sembuh
8. Cile: 336.402 kasus, 8.722 orang meninggal dunia, dan 309.241 orang sembuh
9. Spanyol: 314.631 kasus, 28.426 orang meninggal dunia.
10. Inggris: 296.377 kasus, 45.501 orang meninggal dunia.
(TribunNewsmaker/ *)
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Sempat Tak Mewajibkan, Donald Trump Kini Minta Rakyat Amerika Serikat Pakai Masker : Pakailah Masker