TANJUNGPINANG TERKINI

Harga Bahan Pokok di Pasar Bintan Center Jelang Idul Adha Stabil, Pedagang Keluhkan Minimnya Omzet

Warga berharap, dalam kondisi saat ini pemerintah mampu membuat gebrakan untuk memulihkan perekonomian kembali.

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Endra Kaputra
Suasana di Pasar Bintan Center (Bincen) Kota Tanjungpinang, Jumat (24/7/2020). Meski harga sejumlah bahan terpantau stabil jelang Idul Adha 1441 H, namun pedagang mengeluhkan masih minimnya omzet yang mereka peroleh. 

Gultom mengungkapkan, tingkat inflasi periode Januari sampai Juni 2020 di kota Tanjungpinang mengalami deflasi sebesar -0,37 persen dan secara year on year juga mengalami deflasi sebesar -0,32 persen.

"Ini perlu diantisipasi agar produsen tetap menjalankan usahanya," sebutnya.

Menanggapi hal tersebut, Plt. Wali Kota Tanjungpinang, Rahma mengakui penurunan daya beli masyarakat di kota Tanjungpinang akibat pandemi Covid-19.

Hal ini, karena banyak masyarakat kehilangam pekerjaan dan pendapatan. Sehingga, kemampuan belanja rumah tangga terganggu.

Namun, Rahma berharap menjelang Hari Raya Idul Adha mendatang tidak ada lonjakan harga bahan pokok secara signifikan, utamanya daging ayam.

"Saya harap setiap harga komoditi pangan di pantau, terutama daging ayam. Sebab, diperkirakan menjelang idul adha bakal terjadi kenikan permintaan daging ayam. Mudah-mudahan tidak ada lonjakan," harap dia.

Tingkat inflasi Kepri periode Januari hingga Juni 2020 cenderung rendah.

Data dari perwakilan Bank Indonesia di Kepri menyebutkan, proyeksi inflasi di Tanjungpinang pada Juli 2020 diperkirakan masih terkendali pada kisaran 0,00 s.d. 0,20 persen.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kepulauan Riau, Musni Hardi K Atmaja menilai perekonomian Provinsi Kepri akan membaik pada fase kehidupan baru atau new normal.

Hal ini bisa berhasil bila semua pihak disiplin menerapkan protokol kesehatan di setiap aktivitas.

"Inflasi rendah karena dampak Covid-19. Aktifitas ekonomi, pendapatan masyarakat, dan konsumsi mengalami penurunan. Permintaan juga lebih rendah," ucapnya
Musni mengatakan masyarakat bisa beraktivitas normal kembali, namun harus menyesuaikan dan hidup berdampingan dengan Covid-19.

Jadi, jangan beranggapan bahwa Covid-19 itu sudah selesai, tapi tetap ada di tengah masyarakat.

"Kita ingin produktif aman dari Covid-19. Kalau kita disiplin, ekonomi kita tahun ini bisa baik dan lebih baik lagi. Bahkan 2021 bisa tumbuh lagi seperti sebelumnya," ucapnya.(TribunBatam.id/Endra Kaputra)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved