BATAM TERKINI
Petugas Imigrasi Datang ke Perumahan, Eazy Passport Mudahkan Warga Mediterania Buat Paspor Baru
Warga Blok HH Mediterania melalui Ketua RT sebelumnya sudah mengajukan permohonan pembuatan paspor melalui program Eazy Passport itu kepada Imigr
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
Ada lima petugas yang datang untuk melayanan permohonan paspor melalui program Eazy Passport tersebut.
Sejak pukul 09.00 WIB itu pula, warga yang hendak mengurus paspor satu per satu datang membawa berkas dan tetap menjaga jarak karena masih di tengah suasa pandemi covid-19.
Hari itu gazebo Fasum Blok HH Taman Mediterania pun berubah menjadi 'kantor imigrasi' untuk pengurusan paspor.
Satu per satu warga menjalani proses pembuatan paspor, sama seperti proses yang berlangsung di kantor Imigrasi.
Antrean diatur oleh pengurus RT, yang ikut membantu memeriksa kelengkapan berkas sebelum diperiksa oleh petugas Imigrasi.
Dalam pelaksanaanya, program eazy passport benar-benar memberikan kemudahan bagi warga seperti yang dialami warga Mediterania.
Saat proses verifikasi berlangsung, kekurangan berkas bisa segera dilengkapi, karena rumahnya tidak jauh.
Ketua RT 008 pun menyiapkan satu unit printer yang bisa untuk fotokopi berkas, sehingga kekurangan fotokopi berkas langsung tertangani di tempat.
Mudah dalam proses bukan berarti syarat dimudahkan.
Petugas Imigrasi tetap tegas dengan aturan berkas yang harus dipenuhi dan jika terjadi perbedaan data antara satu identitas dengan identitas lain, permohonan pembuatan paspor langsung ditolak dan diminta diurus ke institusi terkait.
Proses foto hingga pengambilan sidik jari juga dilakukan di lokasi yang sama.
Ada dua petugas yang disiapkan untuk proses foto dan pengambilan sidik jari.
• Video Gol dan Highlight Udinese vs Juventus, Gol Seko Fofana Saat Injury Time Kalahkan Juventus
• Hasil Liga Italia Lazio vs Cagliari, Akhiri Rentetan Hasil Buruk, Gol Ciro Immobile Menangkan Lazio
Petugas juga tidak segan memberitahu pemohon untuk mengganti pakaian karena mengenakan warna yang tidak dianjurkan.
Saat itu, proses pembuatan foto menggunakan background putih, sehingga pakaian tidak boleh putih atau abu-abu.
Meski salah warna kostum, warga tidak keberatan untuk langsung pulang dan mengganti dengan pakaian warna lebih gelap.