LIGA ITALIA
Video Gol dan Highlight Udinese vs Juventus, Gol Seko Fofana Saat Injury Time Kalahkan Juventus
Juventus awalnya lebih dulu memimpin lewat gol Matthijs De Ligt (42'), tetapi mampu dibalas Nestorovski pada menit ke-52.
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id, UDINE - Gol Seko Fofana saat injury time membuat Juventus harus pulang dengan kekalahan dari kandang Udinese, Kamis (23/7/2020) malam atau Jumat dinihari WIB.
Gol Seko Fofana itu membawa Udinese menang dengan skor 2-1 pada pertandingan pekan 35 Serie A Liga Italia tersebut.
Kekalahan di kandang Udinese membuat Juventus gagal mengunci gelar juara Liga Italia di giornata 35.
• UPDATE Jersey Musim 2020 -2021 Manchester City, PSG, AS Roma dan Jersey Tandang Inter Milan
• Jadwal MotoGP Andalusia, Jumat (24/7) Free Practice 1 ( FP1 ), Marc Marquez Nekat Ikut Balapan?
• Hasil, Klasemen, Top Skor Liga Inggris Setelah Chelsea Kalah, MU Seri, Liverpool Terima Trofi Juara
Hasil tersebut membuat peresmian gelar juara Liga Italia atau scudetto untuk Juventus harus tertunda.
Sebab, Atalanta masih mampu mengejar jumlah poin Bianconeri dalam tiga laga sisa yang ada.
Juventus awalnya lebih dulu memimpin lewat gol Matthijs De Ligt (42'), tetapi mampu dibalas Nestorovski pada menit ke-52.
Pada injury time babak kedua, Udinese memastikan kemenangan mereka melalui gol Seko Fofana (90+3').
Saksikan video gol dan highlight pertandingan melalui video di bawah ini:
Akan tetapi, Atalanta harus menghadapi batu sangat terjal, yakni bertandang ke markas AC Milan, San Siro.
Ya, laga AC Milan vs Atalanta akan menjadi penentuan gelar juara Liga Italia untuk Bianconeri.
Juve secara resmi bisa merengkuh gelar juara Liga Italia atau scudetto andai Atalanta kalah dari AC Milan.
Hal tersebut mengingat perhitungan matematis di papan klasemen Serie A, kasta tertinggi Liga Italia.
Juventus memimpin klasemen Liga Italia dengan raihan 80 poin, sementara Atalanta terpaut enam angka di posisi kedua.
La Dea, julukan Atalanta, tak bisa mengejar ketertinggalan jika kalah AC Milan.
Pasalnya, jika Atalanta kalah maka poin maksimal hingga akhir musim adalah 80 poin.
Jumlah 80 poin tersebut sama yang dimiliki oleh Juve hingga pekan ke-35.
Namun, Bianconeri berhak tetap berada di puncak meski poinnya sama dengan yang dimiliki oleh La Dea lantaran Juve unggul head to head.
Sistem head to head ini dipakai oleh Liga Italia untuk menentukan posisi dua klub jika terjadi jumlah poin yang sama.
Juve unggul head to head setelah menang 3-1 saat bertandang ke markas Atalanta, kemudian imbang 2-2 kala menjamu mereka di Allianz Stadium.
Jalannya Pertandingan
Tuan rumah tampil agresif sejak peluit kickoff berbunyi.
Mereka hampir saja menjebol gawang Juventus pada menit ke-8.
Bermula dari serangan sisi kiri Udinese lewat kaki Ken Sema, dia berniat mengumpan rekannya di tengah kotak penalti tim tamu.
Sempat dihadang Danilo dengan kepala, bola meluncur ke arah gawang.
Tetapi, si kulit bulat memantul tiang luar sehingga tak berbuah gol.
Ronaldo beberapa kali mendapat peluang dengan sepakan dari luar kotak penalti.
Dari dua kali percobaan yang dia buat hingga menit ke-26, hanya satu yang mengarah ke gawang.
Juventus terus menguasai jalannya pertandingan. Tetapi, mereka cukup kesulitan menembus pertahanan lawan.
Ronaldo yang sebelumnya berada di sisi kiri mencoba menyerang lewat kanan pada menit-menit akhir.
Bianconeri, julukan Juve, membuka keunggulan lewat tendangan kaki kanan Matthijs De Ligt dari luar kotak penalti pada menit ke-42.
De Ligt mendapat bola liar setelah pemain Udinese berniat membuang bola yang masuk ke kotak penalti mereka.
Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, performa Juve sedikit menurun.
Mereka kerap terbawa permainan Udinese.
Tuan rumah sukses menjebol gawang Bianconeri pada menit ke-53 melalui sundulan terbang Nestorovski yang menerima umpan Ken Sema.
Melihat skor imbang, pelatih Bianconeri, Maurizio Sarri, memasukkan tiga pemain hingga menit ke-75.
Akan tetapi, pertahanan Udinese sukar ditembus oleh Ronaldo cs meski serang bertubi-tubi tim tamu terus mengalir.
Sebaliknya, Bianconeri kecolongan pada masa-masa injury time babak kedua.
Gelandang Udinese, Seko Fofana, memanfaatkan bola liar dari tengah lapangan.
Fofana menggiring bola melewati dua pemain Juventus termasuk Matthijs De Ligt dan sukses menceploskan ke gawang Juventus pada menit ke-90+3.
Hingga waktu tambahan berakhir, Juve tak bisa mengejar ketertinggalan dan harus menerima kekalahan dari Udinese.
Udinese 2 - 1 Juventus ( Nestorovski 52', Seko Fofana 90+3'; Matthijs De Ligt 42' )
Susunan Pemain
Udinese (3-5-2): 1-Musso; 5-Ekong, 50-Becao, 17-Nuytinck; 18-H Ter Avest (3-Samir 77'), 10-R De Paul, 6-Fofana, 12-Ken Sema, 77-Zeegelaar (19-Jens Larsen 69'); 30-Nestorovski, 7-Okaka.
Pelatih: Luca Gotti
Juventus (4-3-3): 1-Szczesny; 13-Danilo (16-Juan Cuadrado 75'), 4-Matthijs De Ligt, 24-Rugani, 12 Alex Sandro; 25-Adrien Rabiot, 30-Bentancur, 8-Aaron Ramsey (14-Blasie Matuidi 60'); 33-Bernardeschi (11-Douglas Costa 60'), 10-Paulo Dybala, 7-Cristiano Ronaldo.
Pelatih: Maurizio Sarri
.
.
.