Jika Dipecat dari Partai Bersatu, Mahathir Mohamad Akui Pertimbangkan Bentuk Parpol Baru

Mahathir Mohamad memberikan sinyal akan membentuk partai politik baru. Terutama jika mantan Perdana Menteri Malaysia itu dipecat dari Partai Bersatu.

IST
Mahathir Mohammad - Mahathir akan dirikan Parpol baru jika dipecat Partai Bersatu. 

Editor: Putri Larasati Anggiawan

TRIBUNBATAM.id, KUALA LUMPUR - Mahathir Mohamad memberikan sinyal akan membentuk partai politik baru.

Terutama jika mantan Perdana Menteri Malaysia itu dipecat dari Partai Bersatu.

Mahathir Mohamad belum menunjukkan tanda-tanda akan pensiun dari dunia politik Malaysia.

Ia telah memasuki usia 95 tahun, dan sudah berkecimpung dalam politik Malaysia selama hampir 75 tahun.

“Jika akhirnya saya dipecat dari Bersatu, saya mempertimbangkan membentuk partai baru.” ucap Mahathir ketika diwawancarai Channel News Asia, Rabu (22/7/2020).

Adapun sosok berjuluk Dr M itu sedang menunggu keputusan akhir pengadilan mengenai banding pemecatannya dari Partai Pribumi Bersatu Malaysia yang didirikannya.

Mulai 1 Agustus 2020, Malaysia Wajibkan Pemakaian Masker, Denda Rp 3,4 Juta Bagi Pelanggar

Pengadilan Tinggi Kuala Lumpur dijadwalkan akan menyampaikan keputusan pada 7 Agustus mendatang.

Ketika ditanya lebih jauh apakah dia akan kembali bertanding untuk kursi parlemen pada pemilu mendatang, Mahathir tidak memberikan jawaban pasti.

“Saya belum memutuskan. Satu hal yang pasti saya akan berkampanye aktif. Tentunya ada keterbatasan fisik mengingat saya akan berusia 98 tahun jika pemilu digelar pada 2023.

Namun jika saya tetap sehat, saya akan turun memberikan dukungan kepada oposisi.”

Pemilu Malaysia harus digelar paling lambat Mei 2023. Desas-desus pemilu dini sekitar akhir 2020 atau awal 2021 bersliweran dalam beberapa bulan terakhir.

Riwayat pemecatan Mahathir

Mahathir bersama 4 parlementarian lain dipecat pada 28 Mei lalu dari Bersatu. Pemecatan dilatarbelakangi penolakan Mahathir mengikuti kebijakan partai mendukung Muhyiddin Yassin sebagai Perdana Menteri baru "Negeri Jiran”.

Selain Mahathir, putranya mantan Menteri Besar Kedah Mukhriz Mahathir, mantan Menpora Syed Saddiq, mantan Menteri Pendidikan Maszlee Malik, dan Mantan Wakil Menteri Keuangan Amiruddin Hamzah juga didepak.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved