Korea Utara Bangun Peternakan Ayam, Kim Jong Un Berharap Bisa Cegah Kelaparan Rakyatnya
Kim Jong Un tampak mengunjungi peternakan ayam yang tengah dibangun Korea Utara. Ia berharap dapat mencukupi kebutuhan makanan rakyat Korea Utara.
Editor: Putri Larasati Anggiawan
TRIBUNBATAM.id, PYONGYANG - Kim Jong Un tampak mengunjungi peternakan ayam yang tengah dibangun Korea Utara.
Dalam kunjungan tersebut, Kim Jong Un berharap dapat mencukupi kebutuhan makanan rakyatnya.
Sebagaimana telah dilaporkan oleh media resmi pemerintah KCNA, Kamis (23/7/2020) kemarin.
Kim melakukan pengecekan lapangan ke lokasi pembangunan petrnakan ayam Kwangchon di Hwangju, Provinsi Hwanghae Utara, sebagaimana dilansir dari Yonhap News Agency, Kamis.
"Pembangunan peternakan ayam adalah sesuatu yang telah direncanakan partai dan partai telah melakukan banyak upaya sejak dulu,” kata Kim.
KCNA menyatakan Kim menekankan bahwa semua pekerja harus didorong untuk sepenuhnya menampilkan kesetiaan dalam pembangunannya yang sesuai dengan niat mulia Partai Buruh.
• Kim Yo Jong Sebut Korea Utara Belum Berhenti Buat Senjata Nuklir, Adik Kim Jong Un Beri Peringatan
Kim mengatakan bahwa peternakan ayam di Korea Utara sebagian besar dibangun pada 20 tahun lalu. Jadi peternakan-peternakan ayam di Korea Utara bisa dikatakan telah ketinggalan zaman.
Oleh karena itu, pembangunan peternakan ayam Kwangchon diharapkan menjadi model atau contoh dalam memodernisasi semua peternakan ayam di seluruh negeri.
Dia menyatakan puas dengan proses pembangunan peternakan ayam tersebut. Dia juga menekankan agar para pekerja tetap terus bekerja supaya proyek tersebut kelar sesuai jadwal.
Perjalanan Kim ke proyek pembangunan peternakan ayam tersebut sepertinya bertujuan untuk memperkuat persatuan internal dengan berfokus pada peningkatan mata pencaharian masyarakat.
Itu karena usaha melawan virus corona yang telah berlangsung berlarut-larut membuat perekonomian Korea Utara semakin melemah.
Diberitakan sebelumnya rakyat Korea Utara diimbau untuk memakan terrapin (sejenis kura-kura di air tawar) karena mereka dilaporkan kekurangan bahan makanan.
Selain menghadapi virus corona yang membuat perekonomian melemah, jutaan rakyat Korea Utara harus berhadapan kelaparan karena sanksi yang dijatuhkan PBB karena kebijakan Kim Jong Un yang menggelar uji coba senjata nuklir.
Sealin itu penutupan perbatasan karena mewabahnya virus corona juga membuat masyarakat Korea Utara semakin kesulitan mendapatkan makanan.