HUMAN INTEREST
Cerita Yeheskiel Perawat RSBP Batam Tangani Pasien Covid-19, 'Tuhan Berperan Besar Dalam Hidup Saya'
Suka duka dialami pria kelahiran 4 Januari 1989, Desa Watumbaka, Kabupaten Sumba Timur, Kota Waingapu, Provinsi NTT itu.
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Septyan Mulia Rohman
Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id,BATAM - Jadi perawat saat pandemi Covid-19 akan menjadi cerita bagi Yeheskiel saat hari tuanya.
Perawat yang bertugas di RSBP Batam ini, menjadi orang yang paling dekat merawat pasien Covid-19.
Mulai dari yang baru gejala, sampai yang sudah terkonfirmasi virus Corona.
Suka duka dialami pria kelahiran 4 Januari 1989, Desa Watumbaka, Kabupaten Sumba Timur, Kota Waingapu, Provinsi NTT itu.
Yang paling diiingatnya ketika merawat pasien yang kondisinya sudah sekarat dan menitipkan pesan kepadanya.
Tidak hanya itu, bahkan saat menangani pasien Covid-19, ada pasien yang pernah memintanya agar terus didampingi.
Pasien tersebut tidak mau Yeheskiel beranjak, serta memintanya untuk terus mendampinginya.
"Terkadang saya sampai menangis melihatnya dan saya doakan," ucapnya, Minggu (26/7/2020).
Yeheskiel tidak mengelak, rasa takut ia rasakan apalagi ketika menangani pasien virus Corona.
Sebagai manusia biasa, pemilik nama lengkap N.S Yeheskiel Rohi Riwu, S.kep awalnya tentu memiliki rasa takut, namun dengan tanggungjawab dan sumpah sebagai seorang perawat membuatnya berani.
Menangani pasien demi pasien Covid-19 hingga dinyatakan sembuh dan pulang.
Nama Yeheskiel sapaan akrab Kiel memang sudah tak lagi asing bagi rekan kerjanya.
Sejumlah pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh bahkan mengingat betul nama Yeheskiel saat diperbolehkan pulang.
• Perokok Wajib Waspada, Kenali Gejala Pneumotoraks, Gangguan Organ Paru Akibat Kebocoran Udara
• Akhirnya KASAD Andika Perkasa Jelaskan soal Masker Canggih yang Dipakai sang Istri, Harga Rp 22 Juta
"Mungkin bisa disebut kami sebagai ring satu. Setiap hari melayani mereka, merawat para pasien Covid-19 tanpa henti hingga sembuh," ujarnya.