Kerap Dikritik Mahathir Mohamad, Najib Razak Ungkap Ingin Bersihkan Namanya Dahulu
Najib Razak mengungkapkan keinginannya untuk membersihkan nama dari skandal korupsi yang tengah menimpa. Sementara itu dapatkan kritik dari Mahathir.
Editor: Putri Larasati Anggiawan
TRIBUNBATAM.id, KUALA LUMPUR - Najib Razak mengungkapkan keinginannya untuk membersihkan nama dari skandal korupsi yang tengah menimpa.
Mantan Perdana Menteri Malaysia itu sempat menyinggung nama Mahathir Mohamad.
Najib Razak memang diketahui kerap mendapatkan kritik dari politisi senior Malaysia itu.
Kepada harian Melayu Sinar Harian via telekonferensi, fokusnya saat ini adalah sidang skandal korupsi yang ia jalani.
"Setelah semua itu berakhir, baru saya akan memutuskan.
Sejak ucapan Dr Mahathir saya anggap terlalu personal dan berlebihan," ujar Najib Razak.
• Menteri Pendidikan Malaysia Didesak Untuk Tutup Sekolah Lagi, Anak-anak Tak Paham Social Distancing
Najib Razak mengatakan, dia yakin kritik yang dialamatkan Mahathir Mohamad, sebagai sesama mantan PM Malaysia, bisa dibendung dengan "fakta, jumlah, dan kebenaran".
"Seperti yang bisa Anda lihat, saya tak pernah melakukan pembunuhan karakter.
Tetapi fokus kepada kebijakan, dan penawaran bagus," klaimnya.
Dilansir Malay Mail Rabu (22/7/2020), dia menuturkan mungkin akan ada ejekan untuk menaikkan gairah politik agar tak membosankan.
Najib mengungkapkan, segala tuduhan yang dilontarkan mantan mentor politiknya itu malah berbalik dengan menaikkan pamornya.
Mantan pemimpin koalisi Barisan Nasional itu mengungkapkan, saat ini jumlah netizen yang mengikutinya di Facebook hingga 4,1 juta.
"Jadi, pendekatan yang mereka lakukan malah menjadi simpati untuk asya, karena banyak orang menganggapnya tak pantas menampilkan nilai politik seperti itu," jelasnya.
Dia juga membantah berperan dalam "Sheraton Move" pada Februari lalu, yang berujung pada pengunduran Mahathir dan memanaskan politik Negeri "Jiran".