Berbobot 1,2 Ton, Sapi Jokowi Diberi Nama Puang Tedong, Tidur Beralas Karpet Rp 2 Juta
Presiden Joko Widodo telah menyiapkan tujuh ekor sapi sebagai hewan kurban untuk hari raya Idul Adha 2020 mendatang
Diungkapkan Rahman Takka, tahun lalu "Puang Tedong" memang masuk salah satu nominasi hewan kurban Presiden Jokowi.
Namun, sapi itu kalah bersaing dengan sapi milik peternak asal Sumberjo, Kecamatan Wonomulyo.
Meski gagal terpilih tahun lalu, Rahman mengaku tidak putus asa dan tetap semangat merawat "Puang Tedong" hingga tumbuh sehat dan bobot badannya kini mencapai lebih dari 1,2 ton.
Rahman mengaku tetap optimistis sapi kesayangan andalannya kelak bisa dipilih Presiden Jokowi seperti tahun ini.
Kepala Dinas Peternakan Polewali Mandar Hassani membenarkan jika sapi milik Rahman Takka mengungguli tiga sapi kurban pilihan yang diajukan ke Presiden Jokowi.
Selain hasil pemeriksaan sampel darahnya di laboratorium dinyatakan sehat, sapi ini juga paling berat dan usianya sangat memenuhi syarat untuk hewan kurban.
Hassani mengatakan sapi kurban Jokowi tahun lalau yang memiliki bobot badan lebih dari satu ton dibanderol Rp 80 juta lebih.
Tahun ini “Puang Tedong” ditawarkan Rp 100 juta kepada Jokowi.
Tujuh Sapi
Presiden Joko Widodo menyumbangkan tujuh ekor sapi untuk kurban pada Idul Adha tahun ini.
Hewan kurban tersebut disebar ke beberapa daerah.
Sebanyak dua ekor sapi disumbangkan di daerah Solo, Jawa Tengah.
Sapi-sapi in didatangkan langsung dari Dusun Soko, Desa Tegal Ombo, Kecamatan Kalijambe, Sragen.
Jokowi juga menyumbangkan sapi kurban untuk Provinsi Kepulauan Riau.
Sapi tersebut berasal dari Kota Batam yang diberi nama Si Gundul.