Ahli Minta Amerika Serikat Ditutup, Catat 1.000 Angka Kematian Covid-19 Dalam 4 Hari Berturut-turut

Amerika Serikat ( AS) menjadi sorotan usai mencatat lebih dari 1.000 orang meninggal karena virus Corona selama empat hari berturut-turut di negaranya

AFP
Ilustrasi penduduk Amerika Serikat di tengah wabah virus Corona. 4 hari berturut-turut angka kematian tembus 1.000, para ahli minta AS ditutup. 

Di tempat lain, Oregon, pada Jumat melaporkan sembilan orang meninggal yang terkait virus corona.

China Menutup Konsulat Amerika Serikat di Chengdu, Tak Terima Konsulatnya di Houston Ditutup?

Ketegangan antara China dengan Amerika Serikat ( AS) kembali memanas.

Terbaru, China memerintahkan penutupan konsulat Amerika Serikat di Chengdu pada Jumat (24/7/2020) kemarin.

Penutupan ini terjadi sebagai aksi balas dendam Beijing terhadap AS yang menutup konsulat China di Houston pada pekan ini.

Kementerian Luar Negeri China dalam pernyataannya mengatakan, langkah itu merupakan "tanggapan sah dan perlu terhadap tindakan tak masuk akal dari Amerika Serikat".

"Situasi ini dalam hubungan AS-China bukanlah apa yang ingin dilihat China, dan AS bertanggung jawab atas semua ini," demikian lanjutan bunyi pernyataan tersebut yang dikutip AFP.

Ketegangan antara kedua negara melonjak dalam berbagai bidang, dan semakin buruk setelah Washington memerintahkan penutupan konsulat China di Houston pada Selasa (21/7/2020) dalam waktu 72 jam.

Alasan penutupan AS adalah tuduhan pencurian properti intelektual oleh China, yang terjadi sehari setelah Departemen Kehakiman mendakwa 2 warga China atas tuduhan meretas ratusan perusahaan, dan berusaha mencuri data penelitian vaksin Covid-19.

China telah mengancam akan membalas tindakan AS itu, jika keputusannya tidak ditarik.

Dalam pernyataannya pada Jumat, China mendesak untuk mundur dan "menciptakan kondisi yang diperlukan untuk menormalkan kembali hubungan bilateral."

AS memiliki kedutaan besar di Beijing, serta lima konsulat di China daratan dan satu konsulat di Hong Kong.

Dilansir AFP dari situs web konsulat Chengdu, gedung itu didirikan pada 1985 dan memiliki sekitar 200 staf, yang sekitar 150 di antaranya adalah karyawan lokal China

Konsulat di Chengdu juga menjadi lokasi terjadinya drama diplomatik dalam beberapa tahun terakhir.

Sebelumnya pada 2013 China pernah meminta penjelasan dari AS tentang program mata-matanya, setelah ada laporan berita bahwa peta rahasia dibocorkan oleh analis intel buronan Edward Snowden.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved