TRIBUN WIKI
Ibu Hamil Tak Boleh Konsumsi Daging Kambing, Mitos atau Fakta?
Konsumsi daging kambing berlebihan bisa menimbulkan sejumlah masalah kesehatan, termasuk bisa dialami oleh ibu hamil. Bagaimana baiknya?
lihat foto
Editor: Widi Wahyuning Tyas
TRIBUNBATAM.id - Sebentar lagi, umat Islam akan menyambut Hari Raya Idul Adha 1441 H yang jatuh pada 31 Juli 2020.
Pada momen lebaran ini, penyembelihan hewan qurban juga dilaksanakan.
Di antara beberapa jenis hewan yang bisa diqurbankan, kambing merupakan yang paling mendominasi.
Tak heran jika pada momen ini, umumnya stok daging kambing di rumah sangat melimpah.
Sayangnya, konsumsi daging kambing berlebihan bisa menimbulkan sejumlah masalah kesehatan.
Sebagian orang bahkan percaya bahwa kambing tidak boleh dikonsumsi oleh orang kondisi tertentu, termasuk hamil.
Namun, apakah benar demikian?
Makan daging kambing saat hamil
Melansir Kompas, ahli gizi berbasis di Inggris, Sarah Schenker, menyatakan ibu hamil tanpa masalah kesehatan boleh makan daging kambing asalkan dimasak sampai matang dan higienis.
Menurut Schenker, daging kambing, daging sapi, ayam, ikan, dan telur dapat memberikan asupan protein, vitamin, dan mineral.
Zat gizi tersebut penting untuk kesehatan ibu hamil dan tumbuh kembang janin.
"Konsumsi 3,5 porsi protein setiap hari untuk ibu hamil. Salah satunya bisa dari daging kambing tanpa lemak yang dimasak sampai matang," katanya.
Selain berasal protein hewani, sumber protein lainnya bisa berasal dari lentil, buncis, edamame, tahu, tempe, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
Manfaat makan daging kambing saat hamil
