Meghadirkan Olahan Daging Kambing yang Enak dan Empuk, Cuma 3 Menit Memasaknya
Berikut ini cara mengolah daging kambing agar tak bau prengus dan alot, cocok untuk pemula.
Rahasia menyimpan daging kambing yang tepat adalah memanfaatkan lemari es dengan benar.
Sama halnya daging lainnya, daging kambing juga bisa mengontaminasi makanan lain dengan bakteri.
Jadi, pastikan kamu menyimpannya dalam kulkas yang jauh dari jenis makanan lainnya.
Apabila ingin menyimpan daging kambing dalam waktu singkat, simpanlah di bagian pendingin saja.
Atur suhunya di antara 2-4 derajat Celcius.
Sebelum disimpan, ada baiknya kita membungkus rapat daging kambing terlebih dahulu dengan plastic wrap.
Dengan menyimpannya di bagian pendingin, daging berukuran besar seperti potongan steak akan tahan selama 2-4 hari.
Daging yang lebih besar lagi, seperti paha kambing utuh, akan bertahan selama 5 hari.
Sementara itu, daging kambing cincang hanya akan bertahan selama satu hari karena banyaknya jumlah permukaan yang bersentuhan dengan udara.

Jika ingin menyimpan daging kambing dalam waktu yang lama, memanfaatkan freezer-mu.
Akan lebih baik jika kamu menggunakan bagian freezer khusus daging.
Aturlah suhunya di bawah -17 derajat Celcius agar tidak ada bakteri yang berkembang.
Pembungkus daging kambing yang dibekukan juga harus lebih ketat lagi.
Bungkuslah menggunakan plastic wrap, lalu bungkus lagi dengan alumunium foil agar kelembabannya tidak hilang.
Menyimpannya dengan benar akan membuat daging kambing bertahan lama.
Potongan kecil awet disimpan selama 3-4 bulan, sedangkan potongan besar tahan selama 6-9 bulan.
(Tribunnews.com/Bunga) (Sajiansedap/ Dwi/ Raka/ Siti Afifah)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Cara Mengolah Daging Kambing Agar Empuk dan Tidak Prengus, Cocok untuk Pemula