Kisah Nenek Penyapu Jalan di Tenggarong Berkurban Sapi & Kambing, Menabung Selama 15 Tahun
Sumiyati yang merupakan warga Tenggarong, Kutai Kartanegara itu berkurban sapi dan kambing pada perayaan Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah.
Editor: Anne Maria
TRIBUNBATAM.id, TENGGARONG- Umat Islam tengah merayakan Hari Raya Idul Adha hari ini Jumat 31 Juli 2020.
Pada momen ini juga muncul berbagai kisah menarik seputar berkurban.
Satu di antaranya kisah seorang nenek berusia 71 tahun bernama Sumiyati ini.
Sumiyati yang merupakan warga Tenggarong, Kutai Kartanegara itu berkurban sapi dan kambing pada perayaan Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah.
Sumiyati yang bekerja sebagai penyapu jalan itu ingin menyumbang ke Langgar An-Nur, Jalan Diponegoro, Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Dua hewan kurbannya ia sumbangkan ke sana.
Sumiyati bisa berkurban dua hewan ini setelah rutin menabung.
Ia menabung selama 15 tahun untuk berkurban.

Harga sapi yang dibelinya yani Rp 18 juta.
Sedangkan harga kambing yang dibelinya yakni Rp 4,7 juta.
Sumiyati memilih menabung dalam bentuk emas.
Uang yang didapat dari pekerjaannya ia sisihkan untuk membeli emas.
Terkumpul 4 gelang dan cicin emas yang kemudian ia jual untuk membeli sapi.
"Saya tabung pakai emas.