IDUL ADHA 2020
Tak Ada Persiapan Khusus, Gubernur Kepri Isdianto Salat Idul Adha di Kediamannya di Batam
Isdianto kembali mengimbau seluruh umat Islam untuk merayakan Idul Adha dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Gubernur Kepri, Isdianto melaksanakan salat Idul Adha secara terbatas di kediamannya yang berada di Perumahan Sukajadi, Batam.
Sama seperti saat Idul Fitri, Isdianto juga melaksanakaan salat Ied secara terbatas di Gedung Daerah Tanjungpinang.
“Salatnya bersama keluarga. Tentu dengan menerapkan protokol kesehatan. Jadi tidak ada persiapan khusus,” kata Isdianto, di Perumahan Sukajadi, Batam, Kamis (30/7) kemarin.
Isdianto pada kesempatan itu kembali mengimbau seluruh umat Islam untuk merayakan Idul Adha dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, termasuk juga saat penyembelihan hewan kurban.
Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Agama menurutnya sudah mengeluarkan panduan untuk ibadah kurban pada masa pandemi ini.
Gubernur Kepri itu mengingatkan semua untuk selalu menggunakan masker, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan untuk setiap selesai beraktivitas.
Bagi Isdianto hari raya kurban ini tidak terlepas dari nilai dan ajaran pengorbanhan seperti dicontohkan Nabi Ibrahim AS dan keikhlasan Nabi Ismail AS. Kata Isdianto ada pesan bahwa dalam hidup selalu ada pengorbanan dan keikhlasan.
“Selamat Idul Adha, mari kita terus perkuat iman dan ketakwaan kita,” kata Isdianto.
Sementara Sekdaprov Kepri, TS Arif Fadillah memilih salat Idul Adha di Masjid Raya Nur Ilahi Dompak, Tanjungpinang.
"Pelaksanaan salat Idul Adha sama seperti Idul Fitri, pelaksanaan Idul Adha juga masih di tengah pandemi Covid-19," ujar Arif.
Sebelumnya, Pelaksana tugas ( Plt ) Wali kota Tanjungpinang, Rahma melaksanakan salat Idul Adha di lapangan Pamedan.
• Plt Wali Kota Tanjungpinang Saat Idul Adha di Lapangan Pamedan, Petugas Kawal Protokol Kesehatan
• Mahfud MD Sujud Syukur Dapat Kabar Djoko Tjandra Ditangkap
Selesai salat Ied, Rahma dijadwalkan meninjau penyembelihan hewan kurban Pemko Tanjungpinang di Masjid Al Mukmin, Sei Nyirih, Kampung Bugis sekira pukul 10 pagi.
Pemko Tanjungpinang memperbolehkan pelaksanaan salat Ied di masjid atau di lapangan terbuka.
Staf Gubernur Kepri Terkonfirmasi Covid-19
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) TS Arif Fadillah membenarkan staf Gubernur Kepri Isdianto dikabarkan terkonfirmasi Covid-19.
Dalam konferensi pers, ia mengungkapkan ajudan yang dikabarkan terkonfirmasi virus Corona tersebut berinisial DPS berumur 28 tahun.
Ia mengatakan, saat ini DPS dalam kondisi sehat dan menjalani karantina mandiri di rumah singgah RS Raja Ahmad Tabib di Tanjungpinang.
"DPS ini adalah stafnya pak Gubernur. Kondisinya sehat, dan masuk dalam kategori OTG atau Asimtomatik," ujarnya, Kamis (30/7/2020).
Sesuai dengan protokol kesehatan, tim gugus tugas Covid-19 bakal mentracing kontak erat dengan yang bersangkutan.
"Tim tracing dari Dinas Kesehatan Kepri lagi bekerja, termasuk bersama tim laboratorium RSKI Covid-19 di Galang," sebut Arif.
Tiga Kali Jalani Rapid Test
Sekretaris Daerah Provinsi ( Sekdaprov ) Kepri, TS Arif Fadillah menegaskan staf Gubernur Kepri yang terkonfirmasi Covid-19 tidak ikut dalam rombongan pelantikan yang masuk ke dalam Istana Negara.
Arif mengungkapkan, mereka yang masuk ke dalam Istana Negara adalah orang-orang yang sudah melakukan swab test.
Sejak video conference pelantikan Gubernur Kepri di Istana Negara, mereka sudah ditegaskan dengan penerapan protokol kesehatan dan jumlah yang diizinkan masuk sangat terbatas.
Rombongan yang diperkenankan masuk harus datang lebih cepat untuk diswab di Jakarta.
Karena itu, pada Minggu (26/7) pagi, Gubernur Isdianto, Wakil Ketua DPRD Kepri, Raden Hari Tjahjono serta dirinya sudah menjalani swab test.

“Sample swabnya pun diambil di Jakarta. Kalau membawa swab dari daerah tidak berlaku, harus diulang uji swab di Jakarta,” kata Arif dalam konferensi pers di Dompak, Tanjungpinang, Provinsi Kepri, Kamis (30/7/2020).
Selain itu, keluarga ini yang mendampingi juga diambil sampel swabnya di Jakarta.
Mereka adalah Budiharto, Heri Ardianto dan Plt Karo Humas Protokol dan Penghubung Zulkifli.
Hasil swab kemudian diantar pada Minggu sore ke pihak Istana Negara Jakarta.
Sebelum masuk Istana Negara menjelang pelantikan, pihak-pihak tersebut pun melakukan rapid test.
Gubernur Kepri, Isdianto, Raden Hari, Arif serta keluarga inti melakukan rapid test di hotel tempat menginap pada Senin (27/7).
Mereka kembali menjalani rapid test sebelum masuk ke Istana Negara.
Setelah hasil rapid dinyatakan non reaktif, baru semua itu diperkenankan masuk Istana Negara.
“Kami tiga kali rapid, sekali swab di Jakarta. Rapit untuk keberangkatan, dan dua kali rapid pada hari Senin,” kata Arif kembali.
Pemprov Kepri Buka Layanan Swab Test di RS Raja Ahmad Tabib di Tanjungpinang
Pemerintah Provinsi ( Pemprov Kepri ) memfasilitasi masyarakat yang ingin mendapat layanan swab test.
Langkah ini dilakukan setelah staf Gubernur Kepri, Isdianto terkonfirmasi Covid-19.
• UPDATE Transfer Liga Inggris, Manchester City Gaet Nathan Ake, Mesut Ozil Tinggalkan Arsenal?
• Amalan Sunnah Sebelum dan Sesudah Salat Idul Adha: Takbiran, Berangkat & Pulang Lewat Jalan Berbeda
Tenda untuk masyarakat mengantri pun sudah disiapkan.
"Silahkan kepada masyarakat untuk tes swab di RS Raja Ahmad Tabib di Tanjungpinang," ujar Arif, Kamis (30/7/2020).
Ia menyampaikan, Gubernur Kepri, Isdianto serta pejabat di lingkungan Pemprov Kepri telah menjalani uji swab.
Ia mengimbau, kepada siapa saja yang pernah kontak dengan bersangkutan, untuk tidak ragu melapor ke Dinkes Kepri.
"Pak Gubernur tadi pagi sudah duluan menjalani swab test. Yang ingin melapor, selain ke Dinkes Kepri, bisa juga ke Dinas Kesehatan Kota, dan melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing sambil menunggu pelaksanaan tes," ucap Arif.(TribunBatam.id/Endra Kaputra)