TRIBUN WIKI

Sama-sama Kaya Vitamin C, Mana yang Lebih Sehat Antara Lemon dan Jeruk Nipis?

Lemon dan jeruk nipis adalah dua jenis buah yang tampak sama, tapi tetap saja berbeda. Mana yang lebih sehat?

freepik.com
ILUSTRASI - Lemon dan jeruk nipis sama-sama kaya vitamin C, mana yang lebih sehat? 

Sementara, fosfor baik untuk kesehatan tulang.

Sedangkan, buah lemon unggul dalam kandungan zat besi dibanding jeruk nipis.

Manfaat zat besi untuk tubuh, di antaranya yakni mencegah anemia hingga menjaga kesehatan sel-sel tubuh, kuku, rambut, dan kulit.

Menariknya, selain mengandung berbagai nutrisi di atas, lemon dan jeruk nipis juga kaya akan senyawa fitokimia.

Namun, secara umum dapat dikatakan bahwa, senyawa fotokimia yang ditemukan pada jeruk lemon lebih banyak ragamnya ketimbang jeruk nipis.

Pada lemon, ditemukan senyawa-senyawa yang termasuk dalam kelompok flavonoid, kumarin, psoralen, dan karotenoid.

Sedangkan pada jeruk nipis, hanya ditemukan senyawa dari kelompok flovanoid, kumarin, dan psoralen.

Adanya berbagai jenis senyawan fitokimia dan zat gizi pada jeruk nipis maupun jeruk lemon, membuat kedua buah ini memiliki berbagai aktivitas biologis, seperti:

- Antikarsinogenik

- Anticardiovascular disease (berkaitan dengan penyakit jantung dan pembuluh darah)

- Antihiperglikemia

- Antialergi

- Antiinflamasi

- Antimikroba

- Antidepresan

- Analgesik (pereda nyeri)

Tak hanya itu, lemon dan jeruk nipis dilaporkan bahkan memiliki sifat antikanker.

Melansir Buku Substansi Nutrasetikal: Sumber dan Manfaat Kesehatan (2020) oleh Dr. Ir. I Nengah Kencana Putra M.S., ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa flovanoid tertentu dalam lemon dan jeruk nipis, memiliki aktivitas antikanker karena memiliki kemampuan menginduksi enzim dalam hati yang berperan pada metabolisme karsinogen, misalnya bezo[a]pyrene.

Akibat terjadinya induksi enzim ini, metabolik yag dihasilkan dari metabolisme benzo[a]pyrene cenderung memiliki sifat karsinogenik yang lebih rendah.

Senyawa flavonoid yang terdapat dalam jeruk, seperti nobiletin dan tangeretin, dan senyawa polifenol lainnya memiliki aktivitas antikanker baik secara in vivo maupun in vitro, yang bekerja melalui berbagai mekanisme.

Hesperidin dan diosmin telah terbukti menunjukkan aktivitas antikarsinogenik pada beberapa studi in vivo.

Mengenai hal ini, jeruk nipis terbukti mengandung tangeretin dan hesperidin.

Sementara, lemon mengandung nobiletin, herperidin, dan diosmin.

Jadi, terkait lebih sehat mana antara buah lemon dan jeruk nipis?

Kembali lagi, semua tergantung dengan kebutuhan masing-masing orang.

Misalnya saja, jika Anda membutuhkan vitamin C lebih banyak, maka pilihan yang lebih tepat adalah mengonsumsi jeruk nipis daripada lemon.

Sementara, jika Anda membutuhkan zat besi lebih banyak, maka pilihannya lebih tepat jatuh pada lemon.

Tapi kembali lagi, kedua jenis buah jeruk ini pada dasarnya memiliki kandungan gizi yang tak jauh beda dan sama-sama mengantongi banyak manfaat kesehatan.

Memilih mana yang lebih baik agaknya lebih tepat karena memertimbangkan rasa yang cenderung berbeda di antara lemon dan jeruk nipis.

Di mana, jeruk nipis memiliki tingkat keasaman yang lebih tinggi daripada buah lemon.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lemon atau Jeruk Nipis, Mana yang Lebih Sehat?". 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved