Swab Test Undangan Gubernur Kepri Isdianto, Kadinkes Batam dan Gugus Covid-19 Kepri Beda Pendapat
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepri meminta undangan penyambutan Gubernur Kepri Isdianto melaukan swab test, termasuk rombongan Batam
Editor: Agus Tri Harsanto
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepri meminta undangan penyambutan Gubernur Kepri Isdianto melaukan swab test, termasuk rombongan dari Batam.
Namun Kadis Kesehatan Batam Didi Kusmadjadi, menegaskan, Wali Kota Batam Rudi beserta tamu undangan tidak dilakukan tes swab.
Imbuan swab test menyusul Gubernur Kepri Isdianto positif Covid-19.
Imbauan yang disampaikan oleh Humas Tim Bersatu Lawan Covid-19 Kepri-Batam, Iskandar Zulkarnaen, pada Minggu (2/8), ini sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan tentang pedoman pencegahan dan pengendalian Covid-19 revisi 5.
"Semua tindakan yang dilakukan oleh Gugus Tugas selalu berpedoman pada Peraturan Menteri Kesehatan tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 revisi 5," ujar Iskandar Zulkarnaen.
Menurut Zulkarnaen, imbauan itu merupakan langkah dari strategi menghentikan penularan Covid-19.
• Agenda Lengkap Pelantikan Gubernur Kepri Isdianto, Kini Dinyatakan Positif Covid-19
Hasil tes swab nantinya dapat memberikan gambaran sejauh mana penyebaran virus telah terjadi, sehingga dapat diputuskan upaya apa untuk menanggulanginya.
"Karenanya kita menganjurkan agar segera melakukan test swab. Hasil test swab itu lebih valid dan dapat dipertanggungjawabkan. Banyak ditemukan kasus asimtomatik yakni tidak memiliki gejala Covid-19, contohnya seperti Pak Gubernur, namun setelah di test swab, (hasilnya) ternyata positif," jelas Zulkarnaen.
Tes swab menjadi satu-satunya cara yang valid untuk mengetahui apakah seseorang terjangkit Covid-19 atau tidak. Dengan menjalani tes tersebut, menurut Zulkarnaen, masyarakat tidak lagi dihantui oleh prasangka pribadi.
Himbauan Gugus Tugas ini merupakan strategi penanggulangan yang dikenal dengan istilah Active Case Finding yakni upaya secara aktif menemukan kasus dan mengisolasi mereka. Ini berbeda dengan pola tracing yang mendasari hanya pada kontak langsung. Pola tracing yang mendasari pada kontak langsung disebut dengan istilah Passive Case Finding.
"Jadi ada kekeliruan pengetahuan di sini. Apa yang dikatakan Kadinkes Batam itu lebih pada pola Passive Case Finding. Provinsi melakukan yang sebaliknya, lebih agresif, yakni Active Case Finding. Harusnya tidak ada alasan lagi buat rombongan dari Pemko Batam untuk tidak melakukan test swab. Apapun hasilnya, itu sangat berguna untuk memastikan kita menghentikan penularan dan mencegah penyebaran Covid-19 ini," tutup Zulkarnaen.
Tanggapan Kadinkes Batam
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Riau telah mengimbau dengan tegas tamu-tamu undangan acara syukuran Gubernur Kepri, H. Isdianto, dari Pemko Batam untuk melakukan tes swab.
Hal ini dilakukan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19, terutama di lingkungan pemerintahan. Mengingat di acara tepuk tepung tawar pada Jumat (28/7), Walikota Batam, Muhammad Rudi, juga turut hadir dan sempat berfoto bersama Gubernur Kepri yang baru dilantik tersebut.