Jika Antonio Conte Dipecat Inter Milan, Penggantinya Mauricio Pochettino atau Massimiliano Allegri?

Editor Nandarson

TRIBUNBATAM.id, MILAN - Kursi pelatih Inter Milan kini menjadi panas setelah Antonio Conte melontarkan kritik pedas kepada klubnya Inter Milan.

Kritikan disampaikan Antonio Conte karena merasa tidak dilindungi pihak klub terkait 'serangan' kepada dirinya dan para pemain.

Hal itu diungkap Antonio Conte setelah menyelesaikan kompetisi di peringkat kedua klasemen, terpaut satu poin dari Juventus di peringkat pertama.

"Saya telah melihat serangan terhadap tim dan saya sendiri dan saya hanya mendapat sedikit perlindungan dari klub," kata Conte setelah kemenangan Inter atas Atalanta, Sabtu (1/8/2020).

• Awal Kisah Khabib Nurmagomedov Jadi Sahabat Cristiano Ronaldo, Ternyata Berawal dari Sosmed

• UPDATE Transfer Liga Jerman, Rekrut Leroy Sane, Nübel & Nianzou, Munchen Pulangkan Coutinho, Perisic

• UPDATE Jadwal MotoGP 2020, GP Malaysia, Thailand & Argentina Batal, MotoGP Hanya Digelar di Eropa

"Jadi, 82 poin ini layak untuk para pemain, staf dan saya," jelas eks pelatih Juventus dan Chelsea tersebut.

"Pekerjaan saya dan para pemain tidak diakui menurut pendapat saya. Hanya ada sedikit perlindungan dari klub," tegas dia dikutip Marca.

Akibat kritikan itu, Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, kini mendapat serangan tentang rumor penggantian di kursi jabatan saat ini.

Antonio Conte dicap gagal menghentikan digdaya Juventus di Liga Italia selama sembilan musim lamanya.

Melansir Football Italia, Inter Milan juga sudah siap mencari beberapa opsi yang bakal menggantikan posisi Conte.

Mereka adalah eks pelatih Tottenham Hotspur yang saat ini masih menganggur, Mauricio Pochettino, dan Massimiliano Allegri.

Nama kedua juga memiliki track record mirip dengan Conte, yakni sama-sama pernah menukangi Juventus dan mengantarkan tim berjuluk Bianconeri itu meraih scudetto.

Saat ini, Allegri tidak sedang terikat dengan klub mana pun sejak musim 2019-2020.

Antonio Conte sejatinya masih ingin bertahan di Inter Milan, tetapi presiden klub, Steven Zhang, seakan tak mau membuka obrolan.

"Hari ini saya merasa saya harus memuji para pemain dan orang-orang yang bekerja sama dengan saya. Namun hanya mereka," jelas dia.