TRIBUN WIKI

Manfaat dan Risiko Konsumsi Jeroan, Pahami Kandungan Nutrisi dan Batas Konsumsinya

Kata jeroan mengacu pada bagian mana pun dari hewan yang disembelih seperti ekor, kaki, hati, jantung, ginjal, dan testis.

sajiansedap.grid.id
ILUSTRASI - Sajian hidangan berbahan dasar jeroan 

Jantung hewan juga sumber vitamin B2, B6, dan B12, yang ketiganya berada dalam kelompok vitamin B-kompleks.

Vitamin B ditemukan dalam daging organ memiliki efek kardioprotektif, yang berarti melindungi terhadap penyakit jantung.

Vitamin B juga dapat menjaga tekanan darah  sehat, mengurangi kolesterol tinggi, dan membentuk pembuluh darah sehat.

Organ jantung bermanfaat bagi otak dan mengurangi risiko penyakit Alzheimer, demensia, depresi, dan kecemasan.

Daging jantung juga sumber koenzim Q10 (CoQ10) yakni antioksidan  untuk mengobati dan mencegah penyakit tertentu seperti penyakit jantung.

CoQ10 terbukti memperlambat proses penuaan dan meningkatkan energi.

5. Lidah

Daging lidah kaya akan kalori dan asam lemak, serta seng, zat besi, kolin, dan vitamin B12.

Daging ini dianggap sangat bermanfaat bagi mereka yang baru sembuh dari sakit atau untuk wanita hamil.

Folat adalah vitamin dalam daging organ yang dianggap bermanfaat untuk kesuburan dan membantu menghindari cacat janin pada bayi, seperti spina bifida dan masalah jantung.

Selain itu, vitamin B6 dapat membantu selama fase morning sickness kehamilan.

Risiko makan jeroan

Jeroan tinggi kolesterol dan lemak jenuh.

Berlawanan dengan kepercayaan populer, kolesterol dan lemak jenuh sekarang dianggap penting untuk diet seimbang.

Tetapi daging organ harus dikonsumsi dalam jumlah sedang.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved