VIRUS CORONA DI KARIMUN

Hasil Swab Wakil Bupati Karimun Belum Keluar, Bakri Hasyim Sebut Abangnya Bingung Hanya di Rumah

Anwar Hasyim belum melaksanakan kegiatan dinas atau berjumpa dengan orang banyak. Ia menjalani karantina mandiri di rumah

Editor: Dewi Haryati
TribunBatam.id/Elhadif Putra
Wakil Bupati Karimun, Anwar Hasyim. Anwar saat ini masih menjalani karantina mandiri di rumah. Ia diduga berkontak dengan Gubernur Kepri Isdianto saat menghadiri kegiatan di Tanjungpinang 

Editor: Dewi Haryati

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Hasil swab Wakil Bupati Karimun, Anwar Hasyim belum ada kabar hingga Selasa (4/8/2020) siang. Tes swab ini dilakukan Anwar menyusul Gubernur Kepri Isdianto terkonfirmasi Covid-19, Sabtu (1/8/2020) lalu.

Anwar ikut menghadiri kegiatan tepuk tepung tawar Isdianto di Tanjungpinang usai dilantik menjadi Gubernur Kepri.

Meski belum ada kabar soal hasil swabnya, namun kondisi Anwar saat ini dalam keadaan baik.

Anwar kabarnya juga masih melakukan aktivitas pribadi seperti biasa di sela-sela menjalani masa karantina mandiri di rumah.

Hal tersebut disampaikan oleh Bakri Hasyim, adik kandung Anwar Hasyim, yang diwawancarai, Selasa (4/8/2020) siang.

5 Gejala Awal Kanker Ginjal, Waspada Bila Muncul Benjolan di Perut

Jelang Hari Kemerdekaan, Pegawai Kelurahan di Karimun Datangi Rumah Warga, Minta Pasang Bendera

"Kondisi Pak Wabup Alhamdulillah baik-baik saja. Makannya juga bagus. Beliau di Karimun. Masih kontek-kontek lewat HP. Kayaknya beliau beraktivitas seperti biasa," ungkap pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun itu.

Hanya saja untuk saat ini, Anwar Hasyim belum melaksanakan kegiatan dinas atau berjumpa dengan orang banyak.

"Biasanya kan hadir di kegiatan-kegiatan masyarakat. Sekarang membatasi," ujar Bakri.

Disampaikan Bakri, abang kandungnya saat ini malah kebingungan. Selain kondisi yang bagus, Anwar juga tidak melakukan kegiatan dinasnya.

"Hasilnya belum keluar. Dia bingung di rumah. Minta doa masyarakat agar beliau sehat terus," sebut Bakri.

Diberitakan sebelumnya Anwar Hasyim menjalani rapid test dan pemeriksaan PCR. Hal ini karenakan Anwar diduga sempat berkontak langsung dengan Gubernur Kepri Isdianto saat acara tepung tawar di Kota Tanjungpinang.

Untuk hasil rapid test, Anwar dinyatakan non reaktif. Sementara untuk pemeriksaan PCR masih menunggu hasil laboratorium.

Karantina Mandiri

Kondisi kesehatan Wakil Bupati Karimun, Anwar Hasyim saat ini dalam keadaan sangat baik.

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Karimun, Aunur Rafiq yang diwawancarai saat menghadiri acara di Gedung Nasional, Tanjungbalai Karimun, Senin (3/7/2020) siang.

"Kondisi Pak Wabup sangat baik. Tadi pagi sempat saya telepon," kata Rafiq.

Anwar Hasyim sebelumnya diduga berkontak langsung dengan Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Isdianto dalam acara tepung tawar di Gedung Daerah Kota Tanjungpinang. Isdianto sendiri saat ini dinyatakan terpapar Covid-19.

"Karena saya tidak bisa hadir, Pak Wabup yang menghadiri acara tepung tawar Gubernur Kepri di gedung daerah Kota Tanjungpinang," ujar Rafiq.

 Kabar Baik, Peserta SKB CPNS 2019 di Karimun Bisa Pilih Lokasi Tes di Daerah Asal, Ini Penjelasannya

 Awas Jangan Sampai Kena Tipu, Simak Cara Jitu Membedakan iPhone Palsu, Refurbished, dan Rekondisi

Selain Anwar Hasyim, tiga orang di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karimun juga menjalani tes swab. Mereka adalah Asisten I Sekretariat Daerah Pemkab Karimun M Tang dan dua orang staf.

"Kita tunggu hasilnya hari ini. Mudah-mudahan hasilnya negatif. Sebelumnya sudah di rapid test dengan hasil non reaktif," ujarnya.

Saat ini Anwar Hasyim dan tiga orang lainnya tersebut tengah menjalani karantina mandiri di kediaman masing-masing.

"Insya Allah hasilnya keluar hari ini dan dirilis oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun," ujar Rafiq.

Terkait dirinya, Rafiq mengaku tidak menjalani tes swab. Hanya saja dalam lima bulan terakhir, orang nomor satu di Bumi Berazam itu telah menjalani rapid tes sebanyak lima kali.

"Saya tunggu hasil Pak Wabup. Jika negatif maka saya tidak perlu lakukan tes swab. Staf-staf di Pemkab juga sudah dirapid," tambah Rafiq.

Jalani Rapid Test

Waspada penyebaran Covid-19, Bupati Karimun, Aunur Rafiq memeriksakan kesehatan dirinya dengan menjalani rapid test.

Pasalnya, Aunur Rafiq kerap melakukan kunjungan kerja ke sejumlah daerah. Ia ingin tahu apakah dirinya terindikasi Covid-19 atau tidak.

Syukurnya, dari hasil rapid test itu ia dinyatakan non reaktif.

"Karena saya ada kunjungan ke daerah, makanya saya mengikuti rapid test ini. Alhamdulillah non reaktif," kata Rafiq, Kamis (30/7/2020).

Tak hanya Aunur Rafiq, Wakil Bupati Karimun, Anwar Hasyim juga menjalani tes yang sama.

Apalagi Anwar Hasyim dikabarkan sempat menghadiri kegiatan yang dilakukan oleh Gubernur Kepri, Isdianto beberapa waktu lalu.

Untuk saat ini, lanjut Rafiq, seorang Camat di jajarannya juga ditetapkan sebagai suspek virus Corona.

"Yang klaster dari almarhum (perwira Polri jajaran Polres Karimun positif Covid-19) berkemungkinan dua, wartawan tadi dan Camat. Cuma menurut informasi, tidaklah kontak erat secara langsung. Karena dari keluarganya (istrinya) non reaktif," terang Rafiq.

Kemudian, lanjut Rafiq, wartawan yang dikabarkan terkonfirmasi Covid-19, memiliki gejala awal Demam Berdarah Dengue (DBD).

"Kalau Camat tak ada gejala sama sekali dan masih tampak sehat," tambah Rafiq.

Kasus Terkonfirmasi Covid-19 di Karimun

Jumlah kasus terkonfirmasi virus Corona di Kabupaten Karimun bertambah.

Pria 51 tahun warga Karimun dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 setelah menjalani perawatan sejak 28 Juli 2020.

Dengan penambahan kasus ini, total 7 jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 di Bumi Berazam itu.

Enam di antaranya berhasil sembuh. Kabupaten Karimun sebelumya sempat menikmati daerah dengan nihil pasien terkonfirmasi Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi mengatakan pasien tersebut sebelumnya dinyatakan reaktif setelah menjalani rapid test.

"Kami sampaikan bahwa hasil swab sore tadi terkait pasien yang terkonfirmasi Covid-19," ucap Rachmadi.

Dari informasi yang diperoleh, ada Pegawai Negeri Sipil (PNS) di jajaran Pemkab Karimun yang juga telah dinyatakan suspek Covid-19.

Diduga PNS dan Pasien 07 diduga berkontak dengan perwira kepolisian yang sempat menjalani perawatan di rumah sakit swasta di Kota Batam.

(tribunbatam.id/Elhadif Putra)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved