Inggris Akan Gunakan Swab Test Covid-19 yang Hasilnya Muncul Dalam 90 Menit Saja

Inggris umumkan tengah kembangkan Swab Test Covid-19 yang hasilnya dapat keluar dalam waktu 90 menit. Dapat digunakan mulai minggu depan di Inggris.

AFP
Ilustrasi pasien Covid-19 di Inggris. Inggris kembangkan tes Swab Covid-19 yang hasilnya muncul dalam 90 menit. 

Profesor Chris Toumazou, salah satu pendiri DnaNudge, yang memasok mesin-mesin yang menyediakan tes tersebut, mengatakan tes Covid-19 yang "cepat" dan "sangat akurat" itu dapat digunakan di mana saja".

Gordon Sanghera, kepala eksekutif Oxford Nanopore, yang memasok tes itu, mengatakan mereka memiliki potensi untuk memberikan "solusi terkait pengetesan Covid-19 secara global".

Pengujian rutin terhadap penghuni dan staf rumah perawatan seharusnya dimulai pada 6 Juli, tetapi para pejabat mengatakan hal itu mungkin tidak dapat dilakukan sampai akhir minggu pertama September.

Sementara itu, para peneliti mendesak agar pasien yang pulih dari Covid-19 untuk menyumbangkan plasma darah mereka - untuk membantu staf medis NHS mengobati orang yang jatuh sakit dalam beberapa bulan mendatang.

Percobaan besar sedang berlangsung untuk melihat seberapa efektif transfusi plasma darah ke pasien yang berjuang untuk mengembangkan respon imun mereka.

Jumlah orang yang meninggal akibat virus Corona di Inggris mencapai 46.201.

Penyelidikan Terus Dilakukan, Kandidat Vaksin Covid-19 dari Inggris dan China Dinilai Paling Efektif

Kabar gembira terkait penemuan vaksin virus Corona atau Covid-19 akhirnya mencuat.

Kandidat vaksin dari Oxford University di Inggris dan China dianggap menjadi yang paling efektif.

Mulai dinilai aman hingga dapat memicu respons kekebalan tubuh manusia.

Kedua studi tersebut dilaporkan dalam The Lancet.

Kendati masih terlalu dini untuk mengatakan apakah pendekatan tersebut memenuhi persyaratan untuk vaksin yang efektif melawan Covid-19, kedua hasil uji sejauh ini paling menjanjikan.

Hingga saat ini, penyelidikan lebih lanjut terus dilakukan.

Dilansir IFL Science, Senin (20/7/2020), kedua vaksin menggunakan adenovirus yang lemah, virus flu biasa, yang dimodifikasi secara genetik untuk membawa kode genetik protein lonjakan pada kulit terluar SARS-CoV-2, virus yang bertanggung jawab untuk Covid-19.

Hasil uji vaksin corona dari Oxford, Inggris

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved