Jalan Kelok 44 Agam Amblas Sepanjang 25 Meter, Pemerintah Tutup Sementara dan Buka lagi 10 Agustus
Setelah ditutup sejak Minggu (26/7/2020) lalu, jalan Kelok 44 yang menghubungkan Kabupaten Agam dengan Bukittinggi ditargetkan dibuka lagi
Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id |Sumbar - Siapa yang tidak mengenal jalan Kelok 44 yang berada di Kabupaten Agam.
Jalan ini merupakan perlintasan yang sering dilalui oleh Kendaraan dari Lubuk basung ke Kota Bukit Tinggi.
Saat ini, kondisi jalan tersebut dalam keadaan ambruk.
• Jadi Sorotan, JOKOWI dan MENTERI Lepas Masker saat Rapat Penganganan Covid-19, Ini Penjelasan Istana
• Ibadah Haji Telah Usai, Jamaah Diwajibkan Karantina Mandiri Selama 14 Hari di Rumah
Setelah ditutup sejak Minggu (26/7/2020) lalu, jalan Kelok 44 yang menghubungkan Kabupaten Agam dengan Bukittinggi ditargetkan dibuka lagi Senin (10/8/2020).
Jalan Kelok 44 terpaksa ditutup karena ambles di kelok 10 sepanjang 25 meter dengan lebar 2,5 meter.
Saat ini tim Dinas Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (PUPR) Sumbar sedang memperbaiki dengan memakai jembatan darurat (baily).
Menurut Indra Catri, sejak ditutup pada Minggu (26/7/2020) lalu masyarakat terpaksa menggunakan jalur alternatif yang jarak tempuhnya semakin jauh.
"Warga terpaksa berputar menggunakan jalur alternatif. Tentu ini membutuhkan biaya lebih," jelas Indra Catri.
Sementara Camat Tanjung Raya, Agam Handria Asmi yang dihubungi terpisah mengatakan jalan Kelok 44 merupakan akses utama warga Maninjau Agam ke Bukittinggi dan sebaliknya.
"Sejak ditutup masyarakat terpaksa jalan berputar menggunakan jalur alternatif. Ini jelas membuat biaya transportasi semakin mahal," kata Handria.
Selain itu, jalan Kelok 44 tersebut juga melalui objek wisata Puncak Lawang dan Danau Maninjau.
"Kalau mereka ingin ke tempat wisata tentu harus berputar. Begitu juga mobil-mobil yang membawa bahan makanan. Ini membutuhkan biaya lebih besar," jelas Handria.
Sebelumnya diberitakan, hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Agam, Sumatera Barat menyebabkan ruas jalan Kelok 44 rusak dan amblas, Minggu (26/7/2020) malam.
Akibatnya jalan Kelok 44 dari Bukittinggi ke Maninjau dan sebaliknya ditutup hingga batas waktu yang belum ditentukan.